Dosen Humaniora UIN Malang Menjadi Pembicara dalam Kegiatan Capacity Building di UIN Surabaya, Soroti Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

HUMANIORA – (10/6/2024) Dosen Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Hj. Istiadah, M.A., diundang sebagai pembicara dalam kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu, 5 Juni 2024. Acara yang berlangsung di GreenSA Inn Syrabaya tersbeut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Satuan Tugas dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di perguruan tinggi.

Baca juga:

Mengusung tema Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, Dr. Istiadah yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Malang serta Ketua Asosiasi PSGA PTKIN, membahas metode efektif pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.

Mengawali paparannya, Dr. Istiadah menyoroti serangkaian kasus kekerasan seksual yang terjadi di perguruan tinggi Indonesia. Ia menyampaikan bahwa angka kekerasan seksual di Indonesia cukup tinggi, dengan berbagai dampak yang ditimbulkan terhadap korban, baik secara fisik maupun psikologis.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah konsep Piramida Kebiasaan Perkosaan, yang menguraikan bahwa budaya perkosaan berakar dari candaan terhadap tubuh dan ekspresi gender, stereotip gender, hingga tindakan ekstrem seperti pembunuhan.

Selain itu, Dr. Istiadah juga membahas konsep AOUM: Abstinence Only Until Marriage yang tercantum dalam Undang-Undang Jaminan Sosial tahun 1996. Ia menguraikan bahwa pendidikan yang hanya menekankan pantangan aktivitas seksual di luar nikah tidak cukup efektif dalam mencegah kekerasan seksual.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Istiadah menyarankan agar promosi kesehatan seksual dan reproduksi remaja didasarkan pada bukti ilmiah, prinsip kesehatan masyarakat, dan hak asasi manusia.

Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, Dr. Istiadah berharap perguruan tinggi dapat menjadi lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi seluruh mahasiswa. Ia menegaskan bahwa pendidikan seksual dan reproduksi yang berbasis pada bukti ilmiah, prinsip kesehatan masyarakat, dan hak asasi manusia adalah kunci untuk mengatasi masalah kekerasan seksual di lingkungan akademik. [al]

 

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id