HUMANIORA – (7/12/2023) Ajang kreativitas mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mencuat dengan pementasan dramatik berbahasa Arab berjudul "Bayt al-Asbah". Drama yang dalam bahasa Indonesia berarti Rumah Hantu ini berhasil mengundang decak kagum para penonton dalam pentas seni yang digelar di Aula Gedung C UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Malang, Rabu petang, 6 Desember 2023.
Baca juga:
- University of Utah dan USAID Kunjungi Humaniora, Berikan Tawaran Kerjasama
- Prestisius! Maliki English Festival 2023, Ajang Talenta Bahasa di Pentas Nasional
Pentas drama yang diinisiasi oleh mahasiswa BSA Angkatan 2000 ini merupakan bagian dari event "Masrohiyah 2023" melalui matakuliah Al-Fann Al-Masrahi yang diampu oleh H. Gufron Hambali, M.Hi. Kegiatan ini menandai kolaborasi mahasiswa dalam mengekspresikan pemahaman mereka tentang seni pertunjukan berbahasa Arab.
Drama yang disutradarai M. Iqbal Prawira Subagja ini mengisahkan komplek kuburan keramat yang terbengkalai, menjadi saksi bisu kekejian manusia. Mulai dari perilaku merusak lingkungan, penyalahgunaan tempat dengan membuang sampah sembarangan, hingga menjadikan kuburan sebagai panggung pertunjukan keji.
Perbuatan ini tak luput dari pengawasan setan-setan yang berdiam di tempat suci tersebut. Dalam balas dendam, para setan memberikan pelajaran keras kepada para pelaku kejahatan, menegaskan agar kejelekan itu tidak merajalela di lingkungan mereka.
Selaku pembina mata kuliah Al-Fann Al-Masrahi, H. Gufron Hambali, M.Hi. menilai pentas kali ini terbilang sukses. "Mahasiswa kelas Al-Fann Al-Masrahi menunjukkan antusias dan semangat yang tinggi. Mereka tidak hanya menunjukkan kepiawaian berbahasa Arab dalam dramaturgi, tetapi juga turut menyampaikan pesan moral yang mendalam melalui panggung seni", ujar pria asal kota Tuban ini.
Acara ini turut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi Prodi Bahasa dan Sastra Arab. Tidak ketinggalan, para dosen, Kaprodi BSA, Dekan, Wakil Dekan, serta ketua angkatan BSA 2021 - 2023 turut diundang untuk menyaksikan pertunjukan tersebut. Penonton umum yang sudah membeli tiket, juga turut ambil bagian dalam menyemarakkan atmosfer panggung.
Pementasan dramatis "Bayt al-Asbah" tidak hanya mencuri perhatian tetapi juga memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menghormati tempat-tempat suci. Kreativitas mahasiswa melalui seni drama kembali membuktikan bahwa seni adalah media yang efektif untuk menyuarakan pesan-pesan positif di tengah masyarakat. Antisipasi tinggi untuk karya-karya berikutnya dari mahasiswa UIN Malang yang selalu menginspirasi. [al]
