Dr. Azhar Ibrahim: Ecohumanisme Konsep Penghargaan Kehidupan

HUMANIORA – (19/10/2023) Kesadaran manusia dalam membaca, menyimak dengan menemukan nilai-nilai lingkungan merupakan bagian dari literasi ekologi. Kesadaran itu termasuk perubahan budaya teknologi yang dilakukan menuju budaya ekologi dalam menjamin kelangsungan hidup manusia. Hal itu diungkapkan Dr. Azhar Ibrahim dalam kegiatan International Scholar’s Engagement yang diselenggarakan Fakultas Humaniora, Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca juga:

“Saat ini kita dihadapkan pada degradasi lingkungan yang akut, yang disebabkan oleh upaya memaksimalkan eksploitasi sumber daya, terutama sumber daya alam secara ekstraktif”, tegasnya.

Pemahaman yang muncul adalah bahwa dengan kemajuan teknologi kita bisa mengurangi dampak lingkungan yang ada. Namun, Dr. Azhar menekankan pentingnya memperluas dan memperdalam cakupan prioritas dan perhatian humanistik untuk mengatasi tantangan global degradasi ekologis.

“Selama ini, humanis selalu menentang segala bentuk kondisi dehumanisasi, tetapi saat ini tantangan global dan sosial mencakup perusakan lingkungan dan polusi yang mempengaruhi semua lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu”, imbuhnya.

Dalam konteks ini, Dr. Azhar menjelaskan bahwa ecohumanisme memiliki peran penting dalam rekonstruksi manusia dan ekologi pada masa kini dan masa depan. Ia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh naif berpikir bahwa teknologi akan menjadi penyelamat.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Azhar juga membahas bagaimana humaniora bisa berperan dalam menghadapi tantangan global. Ia menjelaskan bahwa studi bahasa membantu menginterogasi ideologi dan klise masa kini, studi sastra memberikan pemahaman kritis dan pembebasan, studi sejarah menantang narasi dominan yang sangat kolonial, eurosentris, dan nasionalis yang sangat triumphalis, dan studi agama mengambil krisis lingkungan sebagai bagian dari nasib manusia.

“Semua ini mempromosikan nilai-nilai universal keadilan dan tanggung jawab sebagai bagian dari pesan kenabian”, ujarnya.

Oleh karena itu, Dr. Azhar menegaskan bahwa ecohumanisme sebagai suatu konsep yang melibatkan penghargaan terhadap semua bentuk kehidupan, termasuk hewan, tumbuhan, dan bumi. Ecohumanisme baginya adalah jawaban atas krisis ekologi yang kita hadapi dan menawarkan pandangan holistik yang memadukan aspek manusiawi dan ekologis untuk mengatasi tantangan global.

Terakhir, Dr. Azhar menggarisbawahi pentingnya mengalokasikan fokus, perhatian, dan perhatian kepada masalah-masalah global yang tengah terjadi. Dalam kelas utama ini, peserta diajarkan untuk memahami dan menciptakan konten diskursif yang menarik yang kemudian dapat dibagikan di berbagai platform seperti TikTok, Youtube, dan podcast. [al]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id