HUMANIORA – (17/10/2023) Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) Fakultas Humaniora menggelar Workshop Alih Wahana yang menghadirkan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Guru Besar Ilmu Sastra di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai narasumber utama. Acara yang ini berlangsung di Home Theater Fakultas Humaniora (17/10) dan dihadiri oleh para dosen dan ratusan mahasiswa dari Fakultas Humaniora.
Baca juga:
- Mahasiswa Humaniora UIN Malang Raih Juara 1 dalam Java English Competition 2023
- Workshop Evaluasi Jurnal Fakultas Humaniora: Tingkatkan Kualitas Publikasi Ilmiah
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, menyampaikan terimakasih kepada LKBB atas pelaksanaan seminar budaya ini. Ia berharap seluruh peserta dapat mengambil banyak dari ilmu yang disampaikan pemateri.
“Terimakasih atas upaya LKBB dalam menyelenggarakan workshop ini. Semoga kegiatan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kita di bidang budaya, serta membuka ruang diskusi yang menarik tentang konsep Alih Wahana dalam dunia sastra dan budaya”, harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti membahas Alih Wahana dalam ilmu sastra. Ia menyoroti bahwa Alih Wahana pada dasarnya tak terpisahkan dari realitas kehidupan manusia, terutama dalam konteks hubungan antarmedia dan lingkungan sekitar.
Sebagai contoh, sebuah kisah yang dialihwahanan menjadi lakon ketoprak, merupakan hasil alih wahana dari bahasa teks menjadi teks visual yang lain, yang menciptakan wacana tersendiri.
“Ketika teks diubah menjadi lakon ketoprak, ini tak hanya alih wahana, melainkan juga melibatkan masalah dalam wacana itu sendiri, menjadikan setiap proses Alih Wahana sebagai kajian yang lebih mendalam”, tegasnya.
Tidak hanya dihadiri oleh peserta yang hadir secara langsung, acara ini juga disiarkan secara live melalui kanal YouTube resmi Fakultas Humaniora, memungkinkan audiens yang lebih luas untuk turut memeriahkan workshop yang berfokus pada kajian budaya ini.
Workshop Alih Wahana ini merupakan seri kedua setelah sebelumnya menghadirkan Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, Guru Besar Antropologi dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, yang membahas tentang Sastra Interdisipliner. Kehadiran dua akademisi ternama ini memberikan perspektif yang beragam dalam eksplorasi sastra dan budaya.
Diharapkan workshop budaya ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan di bidang budaya, serta membuka ruang diskusi yang menarik tentang konsep Alih Wahana, khususnya dalam dunia sastra dan budaya. [al]