Peserta Humaniora I-YES 2023 Jelajahi Kearifan Seni Arab di Indonesia

HUMANIORA – (10/8/2023) Perjalanan seni kaligrafi Arab yang menghiasi budaya Nusantara menjadi sorotan dalam Humaniora International Youth Enhance Study (I-YES) 2023. Dalam sesi yang digelar di Meeting Room Fakultas Humaniora lantai 2 ini, Dr. Abdul Muntaqim Al Anshory, M.Pd., seorang kaligrafer dan dosen di Fakultas Humaniora mengupas kekayaan seni Islam, terutama dalam konteks kaligrafi.

Baca juga:

Muntaqim 1

Dalam suasana penuh semangat, para peserta menyelami jejak seni tulis Arab yang telah mengalami akulturasi harmonis dengan warisan budaya lokal.

Seni kaligrafi Islam, sebagaimana penjelasan Abdul Muntaqim,  tiba di Nusantara bersamaan dengan kedatangan agama Islam, yang diawali oleh para saudagar Arab Persia pada abad-abad awal. Proses sentuhan budaya antara elemen Arab dan budaya Nusantara terwujud dalam keindahan seni tulisan kaligrafi ini.

“Mereka tidak hanya menyebarkan iman, tetapi juga membawa dengan mereka karya seni, termasuk seni tulis”, jelasnya.

Perjalanan seni kaligrafi di Indonesia sendiri, dijelaskan Abdul Muntaqim mengalami proses akulturasi yang menggabungkan unsur-unsur budaya setempat, seperti aksara Jawa (arab pegon) dan aksara Melayu.

“Aksara Arab Melayu dan Arab Jawa menjadi bukti nyata dari perkawinan budaya yang menghasilkan warisan budaya yang kaya”, imbuhnya.

Peserta Humaniora I-YES 2023 dalam kesempatan yang sama juga diberi kesempatan untuk memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang budaya Arab di Indonesia melalui lensa seni tulis kaligrafi. Mereka diajak praktik membuat kaligrafi Arab menggunakan pena khusus, yang sudah disediakan.

Dr. Abdul Muntaqim Al Anshory, M.Pd., dengan penuh sukacita melihat semangat peserta di acara tersebut. Ia menyatakan, "Alhamdulillah, saya melihat peserta sangat antusias dalam belajar, dan saya berharap kegiatan semacam ini tentang Islamic Culture dapat terus berlanjut di masa mendatang."

Syahmi Hakimi Bin Saidi, peserta dari Singapura, juga berbagi kesan positifnya. "Saya merasa tertarik untuk memahami perjalanan Islam di Indonesia dan juga belajar bagaimana menulis kaligrafi Arab. Saya sangat senang bisa belajar hal-hal baru dan bahkan merangkai namaku dalam bentuk kaligrafi Arab," ujarnya penuh antusiasme. [ni]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id