HUMANIORA – (9/12/2024) Bahasa Arab bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga pintu gerbang untuk menggali khazanah ilmu pengetahuan, seni, dan budaya Islam. Dalam dunia khitobah (pidato), Bahasa Arab menjadi medium istimewa untuk menyampaikan pesan moral dan inspirasi yang penuh hikmah. Hal inilah yang dibuktikan oleh Rasya Murdian Hafiz, mahasiswa semester 1 Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang berhasil meraih medali emas dalam lomba pidato Bahasa Arab pada ajang Al-Hikmah Youth Festival.
Baca juga:
Acara bergengsi yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Al-Hikmah Jakarta pada 11 November 2024 ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UIN, universitas negeri, dan STAI dari berbagai daerah. Rasya, mahasiswa asal Bekasi, berhasil mengungguli para pesaingnya dengan penampilan yang memukau, mencerminkan penguasaan Bahasa Arab yang luar biasa serta kemampuan retorika yang menginspirasi.
Lomba ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk memperdalam kecintaan terhadap Bahasa Arab sebagai bahasa ilmu dan peradaban. Keberhasilan Rasya tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga mengharumkan nama Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang konsisten mencetak generasi unggul dalam bidang humaniora.
Rasya mengungkapkan rasa syukur dan refleksinya setelah meraih juara pertama. “Kesuksesan bukan tentang seberapa banyak yang kita miliki, tetapi seberapa besar upaya yang kita lakukan untuk mencapainya,” ujarnya dengan penuh makna. Pesan ini menjadi bukti bahwa keberhasilannya adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang mendalam dalam belajar dan berlatih.
Prestasi ini juga menjadi pengingat bahwa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional. Dengan dukungan lingkungan akademik yang kondusif, mahasiswa didorong untuk mengembangkan potensi mereka, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam penguasaan Bahasa Arab yang aplikatif di berbagai bidang, termasuk seni pidato.
Prestasi gemilang Rasya mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Galuh Nur Rohmah. “Rasya telah menunjukkan bahwa seni tidak hanya menjadi alat ekspresi budaya, tetapi juga medium yang mampu mengukuhkan identitas mahasiswa Fakultas Humaniora sebagai generasi yang berkompeten dan berbakat. Kami sangat bangga atas pencapaiannya,” ujar Dr. Galuh.
Melalui kemenangan ini, Rasya telah menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mempromosikan Bahasa Arab sebagai bahasa global yang relevan. Prestasi tersebut sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional. [al]
