HUMANIORA – (5/12/2024) Sinergi antara alumni dan fakultas memegang peran penting dalam membangun jaringan kolaborasi yang kuat, membuka peluang kontribusi alumni di berbagai bidang. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat identitas kelembagaan, tetapi juga memungkinkan alumni menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif di tingkat nasional dan global. Hal itu disampaikan Ketua Keluarga Alumni Fakultas Humaniora (IKAFAHUMA), Ahmad Faiz Wildan, S.S., M.Sos., dalam acara Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 5 Desember 2024.
Baca juga:
Bertempat di ruang teater lantai tiga, kegiatan ini dihadiri oleh 54 mahasiswa yang dinyatakan lulus, terdiri dari 9 mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab serta 45 mahasiswa Program Studi Sastra Inggris.
Dalam sambutannya, Faiz menekankan bahwa kelulusan bukanlah akhir perjalanan, melainkan sebuah awal baru untuk menorehkan kontribusi nyata di masyarakat. "Izinkan saya, atas nama IKAFAHUMA, mengucapkan selamat atas pencapaian luar biasa Anda. Kelulusan ini adalah langkah pertama menuju perjalanan besar yang akan mengantarkan Anda menjadi bagian dari perubahan di tengah masyarakat," ungkap Faiz.
Lebih lanjut, Faiz menyambut para lulusan sebagai bagian dari keluarga besar IKAFAHUMA. Ia menekankan pentingnya sinergi antara alumni dan fakultas untuk menciptakan jaringan kolaborasi yang dapat memperkuat kontribusi alumni di berbagai bidang.
"Hari ini, Anda tidak hanya menjadi lulusan, tetapi juga resmi bergabung dalam keluarga besar IKAFAHUMA. Alumni adalah elemen penting dari fakultas. Melalui IKAFAHUMA, mari kita menjalin hubungan, memperkuat sinergi, dan berkontribusi demi kemajuan bersama," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Faiz juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam memanfaatkan peluang besar bonus demografi yang sedang dihadapi Indonesia. Ia mendorong para alumni untuk menjadi agen perubahan yang inovatif dan adaptif di tengah persaingan global.
"Sebagai generasi muda, Anda adalah kandidat pemimpin masa depan Indonesia. Ini adalah momen emas untuk mengambil peran strategis. Jangan menjadi beban negara, tetapi jadilah aset yang berharga. Generasi akseleratif harus cepat bergerak, tanggap terhadap perubahan, dan terus meningkatkan kompetensi diri," pesannya penuh keyakinan.
Faiz menutup sambutannya dengan ajakan kepada para alumni untuk memperkuat jejaring melalui IKAFAHUMA sebagai wadah sinergi dan kolaborasi. Ia berharap para lulusan tidak hanya berkontribusi untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan masyarakat.
"Di era kompetitif ini, kolaborasi adalah kunci. Dengan jejaring yang kuat melalui IKAFAHUMA, kita bisa saling mendukung, belajar, dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Jadilah pemimpin yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat," tutup Faiz dengan penuh motivasi. [al]