BUSAN – (18/11/2024) Mahasiswa Fakultas Humaniora kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional. Afifah Palembang, bersama tim Paduan Suara Mahasiswa Gema Gita Bahana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih Gold Diploma Category Ethnix/Traditional dalam ajang Busan Choral Festival and Competition 2024. Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Korea Choral Institute ini berlangsung pada 23-26 Oktober 2024, diikuti oleh 57 tim dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Latvia, Singapura, dan tuan rumah Korea Selatan.
Baca juga:
- Tunjukkan Talenta di Bidang Tarik Suara, Mahasiswa Humaniora Raih Perak di Maliki Got Talent 2024
- Sensasi Ikuti Perayaan 100 Tahun A. A. Navis di House of UNESCO di Paris
Afifah dan tim menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan kompetisi ini. Di bawah bimbingan pelatih dan dukungan kampus, mereka membawakan repertoar yang memadukan keunikan budaya Indonesia dipadu dengan penguasaan teknik vokal tingkat tinggi. Penampilan mereka tak hanya memukau dewan juri, tetapi juga berhasil merebut hati penonton internasional.
Kompetisi ini menjadi lebih istimewa karena diikuti oleh 50 tim dari Korea Selatan yang dikenal memiliki standar tinggi dalam dunia paduan suara, serta 7 tim lainnya dari berbagai negara. Dengan komitmen yang kuat dan latihan intensif, Afifah dan tim membuktikan bahwa semangat kolaborasi dan keunggulan mahasiswa Humaniora dapat membawa nama Indonesia bersinar.
Dewan Juri pada ajang BCFC 2024 kali ini terdiri dari Kisun Lee (Korea Selatan), Nam-Kyu Jung (Korea Selatan), HanKuy Lim (Korea Selatan), Jennifer Tham (Singapura), dan Matthew Russell (USA)
Saat dikonfirmasi tim Infopub Humaniora, Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Galuh Nur Rohmah, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian luar biasa ini.
"Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora memiliki potensi luar biasa dalam bidang seni dan budaya. Kami berharap, semangat dan dedikasi ini dapat terus dikembangkan, sehingga seni tradisional Indonesia semakin dikenal di dunia”, ujarnya.
Dewan Juri pada ajang BCFC 2024 kali ini terdiri dari Kisun Lee (Korea Selatan), Nam-Kyu Jung (Korea Selatan), HanKuy Lim (Korea Selatan), Jennifer Tham (Singapura), dan Matthew Russell (USA). Dengan keberhasilan ini, Fakultas Humaniora kembali menegaskan posisinya sebagai pusat pengembangan seni dan budaya yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap seni tradisional yang mendunia. [al]