HUMANIORA – (12/11/2024) Keluarga besar Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menggelar doa bersama pada Selasa, 12 November 2024, untuk mengenang dan mendoakan almarhum Muhammad Zacky Akbar, mahasiswa asal Pontianak, Kalimantan Barat. Acara yang berlangsung di aula lantai 2 Kampus 3, Jl. Locari, Tlekung, Kota Batu, ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa yang turut berbelasungkawa atas kepergian almarhum (9/11).
Baca juga:
- Festival Budaya di Fakultas Humaniora: Menjaga Tradisi dalam Era Digital
- Ragam Budaya dalam Kirab dan Expo Tradisional Meriahkan Festival Budaya 2024
Dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora, Dr. Halimi, acara ini diselenggarakan sebagai wujud kebersamaan dan kepedulian komunitas akademik terhadap anggotanya. Muhammad Zacky Akbar, mahasiswa yang dikenal santun dan berprestasi ini, meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Modangan, Kabupaten Malang saat mengikuti rangkaian kegiatan Organisasi Daerah mahasiswa Kalimantan Timur. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam, khususnya di kalangan mahasiswa Sastra Inggris dan segenap civitas Fakultas Humaniora.
Dr. Ulil Fitriyah, selaku wali dosen almarhum, menyampaikan rasa kehilangan atas kepergian Zacky. “Kami kehilangan seorang mahasiswa yang berdedikasi, yang tidak hanya berprestasi secara akademis tetapi juga aktif dalam kegiatan di lingkungan kampus. Semoga Zacky mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Dr. Ulil, penuh haru.
Semengtara itu, Sekretaris Program Studi Sastra Inggris, M. Edy Thoyyib, M.A., menyatakan acara ini sebagai wujud kepedulian prodi terhadap mahasiswa. “Kegiatan ini bukan sekadar doa bersama, tetapi juga bentuk solidaritas dan empati seluruh komunitas Fakultas Humaniora. Kami semua merasa kehilangan, dan acara ini diharapkan dapat sedikit meringankan rasa duka keluarga besar almarhum,” ungkapnya.
Acara tersebut berlangsung dengan khusyuk, diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipanjatkan untuk ketenangan almarhum di alam keabadian. Mahasiswa dan dosen yang hadir memadati aula dengan rasa solidaritas yang kuat, membuktikan bahwa di tengah kehidupan akademik yang padat, nilai kemanusiaan dan rasa empati tetap menjadi bagian dari jiwa Fakultas Humaniora.
Kegiatan ini mengingatkan segenap sivitas akademika Fakultas Humaniora untuk senantiasa menjaga keselamatan dalam setiap aktivitas, sembari memperkokoh ikatan kebersamaan. [al]