HUMANIORA – (12/11/2024) Memasuki hari kedua, Selasa, 12 November 2024, Festival Budaya yang digelar oleh Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali meriah dengan rangkaian acara yang kaya akan keberagaman budaya nusantara. Acara hari kedua ini menghadirkan Kirab Pertunjukan Budaya dan Expo Makanan dan Pakaian Tradisional, yang mampu menarik perhatian mahasiswa serta masyarakat sekitar kampus.
Baca juga:
- Mahasiswa Humaniora Raih Perunggu dalam Islamic Festival Competition
- Ikhtiar Spiritual, Prodi BSA Dorong Mahasiswa Lulus Tepat Waktu Lewat Zawatha Bermunajat
Kirab Pertunjukan Budaya berlangsung semarak di sepanjang jalan depan Gedung Osman Mansoer, Fakultas Humaniora. Sepanjang rute kirab, para mahasiswa dari berbagai jurusan tampil dengan kostum tradisional, membawakan tarian, musik, dan atraksi yang mencerminkan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta kirab tampak antusias, menyuguhkan persembahan budaya yang kaya dan penuh warna. Penonton yang hadir juga terlihat menikmati setiap pertunjukan, merasakan keberagaman dan keindahan budaya Indonesia.
Sementara itu, Expo Makanan dan Pakaian Tradisional digelar di sepanjang lorong lantai 1 Gedung Fakultas Humaniora. Mahasiswa Fakultas Humaniora menghadirkan berbagai booth yang ditata dengan kreatif, mempersembahkan makanan khas dari berbagai daerah di nusantara. Setiap booth menyuguhkan cita rasa kuliner tradisional seperti rendang, soto, sate lilit, dan masih banyak lagi, yang mengundang selera para pengunjung. Selain makanan, di expo ini juga ditampilkan berbagai pakaian adat dari Sabang hingga Merauke, seperti kebaya, ulos, dan batik, yang melengkapi kemeriahan festival budaya ini.
Festival Budaya ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dan menghargai kekayaan budaya bangsa. Dengan adanya kirab dan expo ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai pelaku aktif dalam mempromosikan dan melestarikan kebudayaan nusantara. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi ajang edukasi bagi seluruh peserta, memperdalam rasa cinta tanah air dan kebanggaan atas keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya nusantara. Beliau menyatakan, “Festival Budaya ini menurut saya bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga upaya konkret untuk melestarikan warisan budaya kita. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkembang, menjadikan Fakultas Humaniora sebagai pusat perayaan dan pelestarian budaya di kampus.” [al]
