HUMANIORA – (12/9/2024) Program International Youth Enhancing Study (I-YES) 2024 menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para peserta saat mereka mengunjungi Museum Angkut di Kota Batu pada hari keempat kegiatan (12/9). Museum ini, yang terkenal dengan koleksi kendaraan bersejarah dan miniatur landmark dunia, menawarkan pengalaman edukatif sekaligus hiburan yang memikat. Para peserta disuguhi perjalanan lintas waktu melalui evolusi transportasi dari berbagai belahan dunia.

Baca juga:

• Merajut Toleransi Global:  Peserta I-YES 2024 Bertukar Budaya Bersama Siswa Sekolah Baitul Makmur
• Tari Grebeg Sabrang Warnai Hari Kedua I-YES 2024

Para peserta memulai tur dengan menelusuri area pameran kendaraan, yang mencakup berbagai moda transportasi mulai dari mobil klasik, sepeda motor antik, hingga transportasi tradisional seperti kereta kuda. Koleksi yang unik dan beragam ini membawa peserta pada perjalanan sejarah, menampilkan bagaimana kendaraan berkembang dari masa ke masa.

Selain kendaraan darat, peserta juga disuguhi dengan pameran replika pesawat dan helikopter. Salah satu sorotan utama adalah replika pesawat kepresidenan Indonesia, yang menarik perhatian khusus karena memberikan wawasan tentang perbedaan fasilitas yang digunakan oleh pemimpin negara dengan transportasi umum.

Museum Angkut juga memamerkan miniatur dari beberapa landmark dunia yang terkenal, seperti Menara Eiffel, Patung Liberty, dan Taj Mahal. Replika yang detail dan akurat ini memberikan peserta kesempatan untuk merasakan keajaiban arsitektur dunia, meski dalam bentuk miniatur. Pemandangan ini mengundang decak kagum dari peserta, yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto di berbagai spot ikonik.

Ratsimandresy Yeriel Fiandrianana, peserta dari Madagaskar, mengungkapkan kekagumannya terhadap museum tersebut. “Luar biasa sekali, saya sangat kagum melihat berbagai jenis kendaraan, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Museum ini benar-benar menawarkan pengalaman yang tak terlupakan,” ungkapnya dengan antusias. Ia menambahkan, "Melihat berbagai alat transportasi, termasuk yang menggunakan kerbau dan transportasi darat modern, benar-benar menarik. Saya tidak menyesal datang ke sini."

Selain pameran, pengalaman peserta semakin lengkap dengan adanya pameran interaktif. Mereka berkesempatan merasakan sensasi drifting dengan mobil yang dikendalikan oleh pengemudi profesional. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang tak hanya seru, tetapi juga mendidik tentang keterampilan mengemudi dan pengendalian kendaraan dalam situasi ekstrem.

Rosee Laehseng, peserta dari Thailand, juga berbagi pengalamannya. "Sungguh menyenangkan berada di Museum Angkut. Ada berbagai jenis transportasi mulai dari mobil, motor, hingga pesawat dan kapal. Yang paling menarik bagi saya adalah replika pesawat kepresidenan Indonesia, pengalaman ini sangat berkesan," ujarnya.

Kunjungan ke Museum Angkut ini merupakan bagian dari rangkaian acara I-YES yang bertujuan untuk memperluas wawasan peserta melalui pengalaman budaya dan edukatif. Melalui pameran di museum ini, para peserta tidak hanya belajar tentang sejarah transportasi, tetapi juga mendapatkan wawasan global mengenai perkembangan teknologi di berbagai negara.

Museum Angkut, dengan berbagai fasilitas tambahan seperti area makan, toko suvenir, studio foto, dan teater, berhasil menciptakan pengalaman yang komprehensif bagi para peserta. Dari aspek edukasi hingga hiburan, kunjungan ini memberi kesan mendalam dan diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta mengenai teknologi, sejarah, dan budaya global.

Acara ini tidak hanya menekankan pentingnya pendidikan lintas budaya, tetapi juga mengajarkan pentingnya menghargai kemajuan teknologi yang telah mengubah dunia transportasi dari masa ke masa. Para peserta I-YES 2024 pulang dengan membawa kenangan yang penuh warna serta pengetahuan yang mendalam tentang sejarah transportasi dan keajaiban arsitektur dunia.

Sesi kunjungan ini menjadi salah satu momen penting dalam memperkuat pengalaman global yang diusung oleh program I-YES, menjadikan setiap langkah perjalanan para peserta sarat dengan pelajaran berharga dan inspirasi. [rei]