HUMANIORA – (23/8/2024) Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA., menghadiri Rapat Koordinasi Awal Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Aademik 2024/2025 Fakultas Humaniora, Jumat, 23 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Rektor memberikan arahan strategis, menekankan pentingnya percepatan dan kolaborasi dalam berbagai aspek pendidikan, guna mengukuhkan posisi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di kancah nasional dan internasional.
Baca juga:
- TVA, Platform Inovatif dan Interaktif
- PBAK Humaniora 2024: Bangun Karakter Mahasiswa Berbudaya di Tengah Perubahan Digital
Mengawali pengarahannya, Rektor mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian universitas yang berhasil meraih peringkat ke-16 Perguruan Tinggi Islam (PTI) Bereputasi Dunia versi UniRank, serta menempati posisi pertama di antara PTKIN se-Indonesia. Namun, meskipun prestasi ini patut dibanggakan, Rektor mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang dan membutuhkan upaya yang lebih cepat serta masif.
"Saat ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sudah dikenal di mana-mana. Peringkat kita naik, tapi itu harus terus kita kejar. Oleh karena itu, saya meminta semua pihak untuk bergerak lebih cepat dan masif," tegas Rektor Zainuddin.
Lebih lanjut, Rektor menyoroti empat aspek utama yang perlu menjadi fokus perhatian seluruh pimpinan dan dosen Fakultas Humaniora. Aspek pertama yang ditekankan adalah pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap peminat dan pendaftar di fakultas ini, baik melalui jalur SNBP-SNBT, SPAN-UMPTKIN, maupun Mandiri Tulis-Prestasi.
“Evaluasi ini penting untuk memastikan fakultas mampu menarik calon mahasiswa berkualitas yang sesuai dengan standar akademik, serta untuk mengidentifikasi tren dan kebutuhan yang muncul dalam proses penerimaan”, ujar orang nomor satu UIN Malang tersebut.
Selain itu, pria asal Bojonegoro tersebut juga menegaskan bahwa peningkatan jumlah calon mahasiswa dari dalam dan luar negeri harus menjadi prioritas, dengan membuka pintu bagi mahasiswa lintas suku, bangsa, dan agama. Untuk mencapai hal ini, Rektor menginstruksikan bagian Admisi dan Wakil Dekan 3 untuk bergerak cepat dan masif dalam menarik calon mahasiswa, serta memanfaatkan jejaring alumni melalui kerja sama dengan Career Development Center (CDC).
"Saya mendorong upaya peningkatan jumlah calon mahasiswa baik dari dalam maupun luar negeri. Kita harus membuka pintu selebar-lebarnya untuk mahasiswa dari berbagai latar belakang, suku, bangsa, dan agama. Ini adalah kesempatan kita untuk semakin memperkuat reputasi global UIN Maulana Malik Ibrahim Malang," tegasnya.
Terkait dengan pelayanan akademik, Rektor menekankan bahwa Proses Belajar Mengajar (PBM) harus diselesaikan secara tuntas dan menyeluruh, dengan mempersiapkan materi, metode, dan media yang kontekstual sesuai dengan pendekatan Outcome-Based Education (OBE). Ia menilai, perubahan paradigma dari Input-Based Education menjadi OBE dianggap sebagai langkah penting dalam menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan global.
Selain itu, Rektor mengingatkan pentingnya pembinaan dosen, terutama bagi dosen baru, untuk memastikan mereka berperan aktif dalam PBM dengan prinsip AKHLAK (Akuntabel, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Hal ini menurutnya dapat membantu menciptakan budaya kerja yang bertanggung jawab dan adaptif, yang esensial untuk menghadapi tantangan pendidikan modern dan memastikan proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien.
Dalam kaitannya dengan output yang hendak dicapai, Rektor menekankan bahwa mahasiswa harus lulus tepat waktu dengan IPK yang tinggi, sesuai dengan kompetensi program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja (link and match). Selain itu, Rektor menilai pembinaan mahasiswa juga tak kalah pentingnya untuk diperhatikan, mencakup pengembangan bakat dan minat dalam bidang akademik, seni dan olahraga, untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Lebih jauh lagi, dalam upaya menjaga relevansi dan daya saing lulusan Fakultas Humaniora di tengah dinamika dunia kerja, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menekankan peran krusial alumni dalam membangun citra positif di masyarakat dan dunia usaha. Rektor menyoroti pentingnya alumni Fakultas Humaniora dalam memberikan kontribusi positif di masyarakat dan diakui oleh dunia usaha dan industri (DUDI). Untuk memastikan keberhasilan ini, Rektor menekankan pentingnya pelacakan (tracing) alumni secara berkala.
"Saya sangat berharap alumni Fakultas Humaniora bisa menjadi sosok yang mampu berkontribusi positif di masyarakat dan diakui oleh dunia usaha dan industri. Untuk mencapai hal ini, pelacakan alumni harus dilakukan secara konsisten," ujarnya.
Menutup arahannya, Rektor Zainuddin menekankan pentingnya kerja sama, kolaborasi, dan sinergi di semua lini sebagai bentuk implementasi dari silaturrahim yang diyakini dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kesejahteraan. Ia juga menyoroti peran penting humas dalam menjaga citra dan reputasi kampus melalui media sosial, serta menekankan pentingnya penataan lingkungan kampus agar selalu clean and green.
Dengan arahan ini, Rektor berharap Fakultas Humaniora dapat terus maju dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai visi besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai pusat pendidikan Islam yang unggul di tingkat global. [al]