HUMANIORA – (25/7/2024) Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Semester Genap Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun Akademik 2024/2025 menghadirkan Nurul Alfiya Fajriyah, MA, sebagai pembicara tamu. Nurul, alumni Fakultas Humaniora tahun 2017 yang kini sukses bekerja di Datapro Technologies Pte Ltd (a.k.a. Eskimo) di Singapura, berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada para calon lulusan.
Nurul, yang menyelesaikan studi magisternya di University of Edinburgh, United Kingdom, memulai sambutannya dengan mengingat kembali perjalanan akademik dan profesionalnya yang bermula dari Fakultas Humaniora.
"Perjalanan akademik dan profesional saya dimulai dari sini, Fakultas Humaniora tercinta. Teruslah bermimpi besar dan berusaha keras, karena dengan usaha dan doa, kalian bisa mencapai apa yang kalian inginkan," ujarnya.
Dalam paparannya, Nurul menekankan pentingnya intellectual generosity dan semangat kolektif. Ia menjelaskan bahwa kemurahan hati dalam berbagi informasi, pengetahuan, dan kesempatan-kesempatan baik adalah kunci untuk mendorong kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan pribadi.
"Intellectual generosity dan semangat kolektif adalah fondasi bagi kesuksesan bersama. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu orang lain tetapi juga memperkaya diri kita sendiri," katanya.
Selain itu, Nurul memberikan panduan praktis untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul di benak para lulusan, seperti "Habis ini mau apa?" dan "Bagaimana kalau gagal?". “Kedua hal tersebut sangatlah wajar hinggap di benak para wisudawan baru. Bahkan itu sangat related dengan saya waktu itu”, tuturnya.
Oleh karena itu, Nurul menyarankan para calon lulusan untuk terus menambah keterampilan dan kualifikasi selagi bisa, serta memperbaiki CV. "Tidak masalah jika kalian belum tahu apa yang kalian inginkan. Mulailah proses meskipun ada ketakutan, dan jadikan kegagalan sebagai pelajaran. Penolakan adalah pengalihan, bukan akhir dari segalanya," ujarnya.
Lebih lanjut, Nurul juga mendorong para mahasiswa untuk mengeksplorasi bidang yang ingin mereka tekuni melalui kursus atau pelatihan, serta menjadikan hobi sebagai bisnis. "Jadikan hobi sebagai ladang bisnis, seperti content writer, fotografi, marketing. Eksplor saja potensi diri, harus senang menjalani, yakin, selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain," sarannya.
Alumni Fakultas Humaniora asal Madura ini juga menekankan bahwa potensi lulusan humaniora sangat besar dan mengajak mereka untuk tidak takut mencoba hal-hal baru dan menghadapi kegagalan. "Jangan takut mencoba, jangan takut gagal, rasa takut justru harus menginspirasi kita. Kita bisa karena bersama. Semangat maju bersama. Perlu kolaborasi," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa kecintaan terhadap bahasa asing sangat membantunya dalam berinteraksi dengan budaya global, membuka banyak peluang di masa depan.
Mengakhiri presentasinya, Nurul memberikan pesan penting tentang mengenali diri dan pentingnya praktik. "Kenali diri, praktik itu penting," tuturnya. Dengan semangat tinggi, Nurul menginspirasi para calon lulusan untuk terus berusaha dan tidak takut menghadapi kegagalan. Pesannya tentang intellectual generosity, eksplorasi diri, dan normalisasi kegagalan memberikan panduan berharga bagi para mahasiswa yang akan memasuki dunia profesional.
Acara Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian akademik, tetapi juga sebagai momen refleksi dan motivasi bagi para lulusan. Kehadiran Nurul Alfiya Fajriyah sebagai pembicara tamu memberikan inspirasi dan dorongan semangat bagi para mahasiswa Fakultas Humaniora untuk terus berjuang meraih impian mereka. [al]