HUMANIORA – (11/6/2024) – Laboratorium Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali melanjutkan komitmennya dalam pengembangan literasi di kalangan masyarakat. Tahun ini, program pengabdian masyarakat difokuskan pada pengembangan literasi digital di sekolah dan pondok pesantren di wilayah Jawa Timur, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi digital bagi siswa dan santri.
Baca juga:
- Sivitas Humaniora Gaungkan Solidaritas untuk Palestina Lewat Puisi
- Drama Musikal Wonka The Chocolatier's Tale Sukses Memukau Penonton di UIN Malang
Program pengabdian ini mencakup dua lembaga pendidikan, yakni MA Nurul Islam di Mojokerto (8/6) dan Ponpes Miftahul Mubtadiin Al-Hamami di Nganjuk (10/6). Pemilihan kedua lembaga ini didasarkan pada kesuksesan program serupa yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya di beberapa lembaga pendidikan lainnya, seperti Pondok Pesantren Annur Bululawang, Ma’had Ali Al Murtadlo, Lembaga Pendidikan Al-Washoya Jombang, Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Darussa'adah Gubugklakah, serta Madrasah Aliyah di Mojokerto.
Tim pengabdian Fakultas Humaniora bekerja sama dengan pengelola dan tenaga pendidik di masing-masing lembaga untuk menyusun program literasi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sekolah dan pesantren tersebut. Fokus utama dari program ini adalah peningkatan literasi digital di kalangan siswa dan santri, khususnya dalam bidang penulisan sastra dan jurnalistik.
Dr. Muntaqim Al-Anshory, Ketua Laboratorium Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Humaniora, menyatakan, "Kami sangat bangga bisa melanjutkan program pengabdian masyarakat ini dengan fokus literasi digital. Era digital yang berkembang pesat menuntut setiap individu untuk memiliki keterampilan literasi digital yang baik. Dengan program ini, kami berharap dapat mendukung lembaga pendidikan Islam dalam menghadapi tantangan tersebut, sekaligus memperkuat kemampuan siswa dan santri dalam penulisan sastra dan jurnalistik."
Pengabdian ini melibatkan sepuluh dosen Fakultas Humaniora, termasuk Dr. Muntaqim Al-Anshory sendiri, Dr. Yayuk Widyastuti Herawati, Arief Rahman Hakim, M.Pd.I, Nur Latifah, M.Pd, Med., M. Anwar Mas’adi, MA, Khafid Roziki, M.Pd., Moh. Mahrus Ali, M.Sn., Moch. Said, M.Pd., dan Dr. Agus Eko Cahyono, M.Pd. Mereka bekerja sama dengan pengelola dan tenaga pendidik di lembaga-lembaga tersebut untuk menyusun dan mengimplementasikan program yang relevan dan efektif.
"Kami melihat antusiasme yang besar dari para siswa dan santri dalam mengikuti program ini," lanjut Dr. Muntaqim. "Dengan keterlibatan aktif mereka, kami optimis bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan literasi digital dan keterampilan menulis mereka. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur."
Program pengabdian masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang bagi Fakultas Humaniora untuk berkontribusi pada masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mengembangkan potensi akademik dan keterampilan praktis mahasiswa serta mendukung lembaga pendidikan dalam menghadapi era digital yang semakin maju. [al]