HUMANIORA – (5/6/2024) Dalam upaya menunjukkan rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah dilanda konflik, Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara Open Mic Poetry Reading: Air Mata Rafah. Melalui kegiatan ini, Fakultas Humaniora menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kemanusiaan dan keadilan melalui apresiasi karya sastra.
Baca juga:
- Naratologi: Ilmu Penting untuk Membedah Berbagai Genre Cerita
- Dosen Humaniora Berbagi Pengalaman Tentang Baca Puisi di UIN Bandung
Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 5 Juni 2024 ini di depan Gedung Fakultas Humaniora, dikoordinir oleh Komunitas Read and Writing yang berada di bawah naungan Laboratorium Pembelajaran Mandiri Fakultas Humaniora. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dan civitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim untuk menyuarakan keprihatinan dan solidaritas mereka melalui kekuatan puisi.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata solidaritas kita terhadap rakyat Palestina yang tengah dilanda penderitaan. Kita ingin menunjukkan bahwa kita peduli dan bersama mereka dalam perjuangannya," ujar Ketua Laboratorium Pembelajaran Mandiri Fakultas Humaniora, M. Anwar Mas'adi, MA.
Lebih lanjut, Anwar Mas'adi menjelaskan bahwa puisi memiliki kekuatan untuk menyentuh hati dan membangkitkan rasa empati. "Melalui puisi, kita dapat menyampaikan pesan perdamaian dan kemanusiaan dengan cara yang indah dan menyentuh," terangnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara Open Mic Poetry Reading: Air Mata Rafah.
"Saya mengapresiasi semangat para mahasiswa dan civitas akademika dalam menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina. Ini menunjukkan bahwa UIN Maulana Malik Ibrahim berkomitmen untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan," tuturnya.
Acara Open Mic Poetry Reading: Air Mata Rafah dimeriahkan oleh penampilan para mahasiswa yang membacakan puisi-puisi mereka tentang Palestina. Para peserta tidak hanya berasal dari Fakultas Humaniora saja, namun dari berbagai fakultas di liungkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi yang dihadapi rakyat Palestina dan memberikan dukungan moril bagi perjuangan warga Palestina. [al]
