HUMANIORA - (3/5/2024) Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melanjutkan semangat pengabdian kepada masyarakat dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al-Qoyyim Kasembon Malang pada Selasa, 30 April 2024. Ratusan santri menyambut antusias program pengabdian yang dihadirkan oleh Prodi BSA, dengan tema "Motivasi Santri dalam Menggapai Mimpi".
Baca juga:
- Gelar Sharing Session, Humaniora Berikan Wawasan Literasi Finansial Pada OMIK
- Dosen Humaniora Gembleng Kompetensi Guru Bahasa Arab di Jombang
Ketua Prodi BSA, Dr. Abdul Basid, SS., M.Pd, dalam kegiatan tersebut hadir didampingi oleh Sekprodi, Moh. Zawawi, M.Pd, serta dosen Arief Rahman Hakim, M.Pd.I, dan Khafid Roziki, M.Pd.
Di hadapan para santri, Dr. Abdul Basid memberikan motivasi kepada para santri untuk selalu semangat belajar. Ia menilai santri mempunyai potensi yang besar untuk sukses di tengah globalisme. Dengan lingkungan mandiri dan nilai-nilai agama yang kuat, menurutnya, santri memiliki potensi besar untuk menghadapi tantangan global. "Santri mempunyai potensi yang besar untuk sukses di tengah globalisme", ujarnya.
Selanjutnya, Kaprodi BSA tersebut menyoroti keunggulan santri dalam kemandirian dan nilai-nilai agama yang mereka dapatkan di pondok pesantren. "Santri telah diasah dalam kemandirian, disiplin, dan ketahanan mental yang diperlukan dalam menghadapi berbagai rintangan", ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Abdul BAsid juga berbagi informasi dan tips untuk meraih masa depan dengan pendidikan setinggi-tingginya. Ia menyoroti peran pemerintah yang menaruh perhatian terhadap pendidikan pondok pesantren, termasuk penyediaan fasilitas dan beasiswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Selain itu, menurutnya, pendidikan agama yang mereka terima memberikan fondasi moral yang kokoh, mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
"Dengan peningkatan akses terhadap pendidikan formal dan peluang beasiswa, santri juga memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar studi lanjutan di perguruan tinggi dan berkontribusi dalam bidang-bidang penting seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemanusiaan", tegasnya. [al]
