Kampung Budaya, Even Paling Ditunggu Dalam Festival Budaya

HUMANIORA – (23/11/2023) Festival Budaya (Fesbud) 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sukses digelar. Acara yang berlangsung selama enam hari, dari 17 hingga 22 November 2023, ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Baca juga:

Fesbud 2023 mengangkat tema Harmoni Multikultural: Ngareksa Kasugihan ing Budaya. Tema ini dipilih untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Acara puncak Fesbud 2023 ditutup dengan kemeriahan lomba Kampung Budaya, yang melibatkan seluruh elemen mahasiswa Fakultas Humaniora mulai angkatan 2020 sampai 2023. Setiap kelas diberikan satu stand untuk dihias dan dinilai oleh beberapa dewan juri. Selain itu, setiap kelas juga menampilkan penampilan seni dan budaya dari daerah asal mereka.

Ketua Panitia Fesbud 2023, Alif Zakaria, mengatakan bahwa lomba Kampung Budaya merupakan salah satu kegiatan yang paling dinanti oleh para peserta.

“Kampung Budaya merupakan kegiatan yang paling khas dari Fesbud. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan kekayaan budaya daerahnya,” kata Alif.

Selain lomba Kampung Budaya, Fesbud 2023 juga menggelar berbagai kegiatan lain, seperti lomba baca puisi, monolog, dan lomba tari. Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.

Ketua DEMA Fakultas Humaniora, M. Labib Bara Ramadhan, mengatakan bahwa Fesbud 2023 merupakan upaya untuk menjaga ragam budaya yang ada, khususnya melalui ranah akademis.

“Budaya tidak selalu berkaitan dengan kebiasaan yang ada di rumah atau adat-adat yang ada di rumah, melainkan juga budaya akademisi yang menjunjung sportifitas dalam berkompetisi, dengan menggunakan pola pikir yang akademis dan komunikatif,” ujarnya.

Salah satu peserta Fesbud 2023, Nadhita, mengatakan bahwa festival budaya pada tahun ini cukup menarik karena mengangkat tema yang menarik, Harmoni Multikultural.

“Tema itu akan mempertahankan apa yang menjadi kekayaan dari budaya itu sendiri,” ujarnya.

Terkait Kampung Budaya, mahasiswa Fakultas Humaniora ini menilai cukup fantastis, dilihat dari antusiasme peserta yang hadir di SC. “Peserta sangat antusias dengan even Kampung Budaya. Suasananya ramai dan penuh keseruan. Keren”.

Secara umum, Fesbud 2023 dapat dikatakan sebagai kegiatan yang sukses. Acara ini berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan, dan berhasil memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa, di tengah keberagaman budaya yang ada di Indonesia. [labib]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id