HUMANIORA (14/11/2023) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat kunjungan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada Selasa, 14 November 2023. Dalam kunjungan tersebut, pihak UTM diwakili oleh Kepala Penjaminan Mutu FISIB UTM, Dr. Rosyida Ekawati, S.S., M.A. yang datang bersama Erika Citra Sari Hartanto, S.S, M.Hum, Diah Ikawati Ayuningtias, S.S, M.Pd., dan Nur Afifah.
Baca juga:
- Humaniora Gelar Upskill Program, Optimalkan Potensi Tendik Di Era Digital
- Diaudit ISO 9001:2015, Humaniora Siap Lakukan Improvement
Kedatangan rombongan FISIB UTM disambut dengan hangat oleh segenap pimpinan dan dosen Fakultas Humaniora, di ruang dekanat Fakultas Humaniora lantai satu. Turut hadir dalam Pertemuan tersebut, Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi, Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Abdul Basid, Sekretaris Prodi Sasing, M. Edy Thoyib, MA., Ketua Laboratorium UPM, Dr. Peny Respati Yurisa, serta Ketua Laboratorium Infopub, Khafid Roziki, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Rosyida Ekawati menyampaikan maksud kedatangannya ke Fakultas Humaniora. Ia menyatakan FISIB UTM bisa mengais ilmu dan pengalaman tentang pengembangan kelembagaan, khususnya tata kelola unit dan laboratorium di tingkat fakultas.
“Kami memandang Fakultas Humaniora sebagai lembaga yang berpengalaman dalam implementasi manajemen lembaga pendidikan. Kami membawa harapan agar Fakultas Humaniora bisa berbagi kepada kami tentang manajemen kelembagaan yang efektif, khususnya pengelolaan unit penunjang fakultas”, harapnya.
Menanggapi maksud pihak FISIB UTM, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol menyambut baik maksud kedatangan mereka. Menurutnya, kunjungan FISIB UTM ini bisa menjadi ajang untuk melakukan diskusi pengembangan kelembagaan sekaligus peluang kerjasama antara kedua belah pihak.
“Terimakasih atas kedatangannya di fakultas kami. Kami (Fakultas Humaniora, red) siap untuk berdiskusi dan berbagai pengalaman tentang pengembangan kelembagaan di lembaga kami”, ujarnya.
Diskusi antara kedua belah pihak berjalan antusias, membahas berbagai aspek pengelolaan lembaga pendidikan. Pertukaran ide diharapkan dapat menjadi landasan untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan, mendukung peningkatan mutu dan efektivitas kelembagaan. [al]
