HUMANIORA – (31/10/2023) Penghujung bulan Oktober 2023 menjadi momen yang mengharukan bagi segenap sivitas akademika Fakultas Humaniora. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut, segenap sivitas akademika Fakultas Humaniora berkumpul di sepanjang koridor Fakultas Humaniora lantai satu untuk menghadiri acara pisah kenang salah satu tenaga kependidikan terbaik, Siti Farhatul Lu’aini yang telah mengabdi selama 33 tahun penuh kepada lembaga pendidikan ini.
Baca juga:
- Kuliah di Amerika, Kesan Jihan Al Humairoh: Menantang!
- Lagi, Mahasiswa Humaniora Raih Juara 1 Lomba Musabaqah Qiroatul Kutub
Bu Luluk, sapaan akrabnya, merupakan figur yang sangat dikagumi di Fakultas Humaniora. Beliau terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Humaniora dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sejak tahun 1990 hingga 2023.
Dalam acara sederhana yang penuh makna ini, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi luar biasa yang Bu Luluk telah berikan kepada Fakultas Humaniora. Meskipun tugas sebagai ASN telah paripurna, namun menurut M. Faisol, Bu Luluk tetap menjadi bagian dari Fakultas Humaniora atas kontribusinya dalam memajukan institusi dalam lintas generasi.
“Terimakasih atas segala kontribusi yang telah diberikan, semoga perjuangannya selama ini menjadi amal yang baik, dan mampu diteruskan oleh penggantinya”, ujar M. Faisol.
Ia juga berharap pengganti Bu Luluk nantinya dapat Segera beradaptasi dengan lingkungan fakultas Humaniora, dan berkolaborasi bersama membangun cita-cita memajukan institusi.
Sementara itu, Bu Luluk dalam kesempatan tersebut menyatakan dirinya tidak menyangka, Fakultas Humaniora mengadakan acara pisah kenang seperti ini. Pihaknya menyatakan sangat terharu dengan seremoni pelepasan dirinya.
“Saya tidak menyangkan akan dibuatkan acara seperti ini. Ini sangat membahagiakan bagi saya”, ujarnya.
Selanjutnya, Bu Luluk menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam bagi seluruh sivitas Fakultas Humaniora, para pimpinan, seluruh dosen dan tenaga kependidikan atas apresiasi yang telah diberikan. Tak lupa, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas hal yang tidak berkenan selama berinteraksi dengan dirinya, khususnya di Fakultas Humaniora.
“Terimakasih untuk semua momen berharga yang saya alami ini. Saya mendoakan agar semua mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam melanjutkan perjuangan mewujudkan cita-cita bersama ”, tuturnya lirih menahan haru.
Dalam kesempatan yang sama, sahabat Bu Luluk, yang sekaligus dosen senior Fakultas Humaniora, Dr. Hj. Istiadah, MA. turut memberikan testimoni. Bu Istiadah, yang telah bersahabat dengan Bu Luluk sejak tahun 90-an mengatakan bahwa sosok Bu Luluk merupakan pribadi yang semangat dan penuh dedikasi. Ia mengisahkan pengalaman bersama Bu Luluk Bersama dirinya yang memulai karir di UIN Malang dari unit Perpustakaan, hingga bertemu terakhir kembali di Fakultas Humaniora, dan mengakhiri masa pengabdiannya.
“Bu Luluk ini adalah pelaku Sejarah. Banyak pengalaman yang Beliau miliki, sejak kepemimpinan Prof. Imam Suprayogo hingga saat ini. Semoga Bu Luluk tetap sehat, dapat melanjutkan perjuangannya di tempat berbeda”, ujarnya.
Segenap sivitas akademika Fakultas Humaniora dalam kesempatan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus rasa duka atas berakhirnya masa bhakti Bu Luluk. Selama bertahun-tahun, Bu Luluk dikenal sebagai pribadi yang ramah dan tulus dalam memberikan pelayanan kepada seluruh sivitas akademika Fakultas Humaniora.
Semua doa terbaik diucapkan agar segala jasa dan kebaikan yang telah diberikan oleh Bu Luluk selama 33 tahun mendapatkan balasan yang sebaik-baiknya dari Allah SWT. Acara ini mengingatkan kita akan nilai-nilai pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Bu Luluk selama bertahun-tahun, dan menjadi momen penting untuk memberikan penghormatan dan apresiasi para dosen dan karyawan yang telah berjasa bagi lembaga tercinta. [a]
