HUMANIORA - (2/11/2023) Nurul Luthfiyyah, mahasiswi semester 3 dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, telah merilis novel baru berjudul "Shining Dream." Novel ini mengangkat isu Islamophobia, terutama yang berkembang di dunia Barat, dengan Amerika sebagai latar belakang utama.
Baca juga:
- Pisah Kenang di Fakultas Humaniora: Apresiasi untuk 33 Tahun Pengabdian Bu Luluk
- Kuliah di Amerika, Kesan Jihan Al Humairoh: Menantang!
Dalam "Shining Dream", cerita berfokus pada pandangan dunia Barat terhadap Islam, dengan Islamophobia yang masih menjadi isu utama dalam masyarakat Barat. Khususnya, Amerika diambil sebagai latar cerita utama, dengan mencermati trauma yang mereka alami setelah peristiwa tragis Gedung WTC 9/11.
Tokoh utama dalam novel ini adalah Afifa, seorang perempuan yang dengan tekad kuat mengarahkan perhatiannya kepada Amerika, dengan tujuan membersihkan nama baik Islam di mata masyarakat Amerika. Novel ini memberikan perspektif yang mendalam tentang bagaimana isu-isu ini mempengaruhi pandangan dunia terhadap Islam dan bagaimana individu dapat berperan dalam memerangi stereotip dan prasangka terhadap agama ini.
Novel "Shining Dream" yang dipublikasikan oleh penerbit LovRinz Publishing ini, dapat membantu membuka wawasan pembaca terhadap isu sensitif ini dan mendorong dialog yang lebih baik antara budaya Barat dan Islam. Novel tersebut juga menjadi karya yang dapat memicu refleksi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh komunitas Muslim di dunia Barat.
Saat dilakukan wawancara secara terpisah terkait penerbitan karyanya, Nurul Luthfiyyah yang sebelumnya telah menulis 5 buku antologi, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga atas karya solo-nya (novel Shining Dream, red) kali ini. Karya ini bagian dari apa yang dicita-citatakan.
“Saya merasa berhasil mencentang salah satu wish list saya. Karena, menerbitkan novel sudah menjadi keinginan dari awal saya terjun ke literasi,” tukasnya dengan bangga. [ai]
