HUMANIORA – (6/10/2023) Dua dosen Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Hj. Istiadah, M.A. dan Dr. Mundi Rahayu, M.Hum., mendapatkan undangan prestisius dari UIN Alauddin Makassar untuk berpartisipasi dalam program Visiting Lecture dan Seminar Nasional dengan tema "Teori Kritis dalam Literary Studies." Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 5 Oktober 2023.
Baca juga:
- Segera Daftar! Dua Pekan Lagi, Humaniora International Masterclass I-MOVE akan Dimulai
- Bikin Bangga, Mahasiswa Humaniora Raih Emas di Indonesian Youth Science Olympiad
Dalam sesi interaktif, Dr. Mundi Rahayu, M.Hum. membahas pentingnya Critical Discourse Analysis dalam membongkar, memeriksa, dan mengkritik bagaimana bahasa dan wacana digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial, termasuk membangun kohesi sosial dan mempromosikan perubahan sosial dalam masyarakat.
Di sisi lain, Dr. Hj. Istiadah, M.A. berbagi hasil penelitian terbarunya yang berjudul "The State Violence in the Novel The Years of the Voiceless: Impediments to Rural Women’s Agency".
Dr. Mundi Rahayu, M.Hum. dalam kesempatan tersebut menghadirkan sebuah analisis mendalam tentang film berjudul "The Children of Heaven", yang menceritakan kisah Ali, seorang pemuda yang secara tak sengaja kehilangan sepasang sepatu milik adik perempuannya, Zahra. Ali, saudara kandung yang peduli berusaha menyembunyikan berita buruk ini dari ayah dan ibu mereka yang hidup dalam kemiskinan dan penyakit.
Sementara Dr. Hj. Istiadah, M.A., memberikan ulasan mendalam tentang novel terjemahan berjudul "Entrok," yang merupakan karya Okky Madasari. Novel ini mengambil latar belakang tahun 1950-1999 dan menggambarkan isu-isu serius seperti diskriminasi, penindasan, dan pemaksaan yang dilakukan oleh pihak berwenang bersenjata.
Acara yang diselenggarakan di aula UIN Alauddin Makassar ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang teori-teori penting di bidang linguistik dan sastra, serta mendorong aplikasi praktis dalam penelitian-penelitian terkait.
Kehadiran kedua narasumber yang sangat berpengalaman di dunia sastra membuat kegiatan ini sangat menarik. Mahasiswa yang hadir tampak sangat antusias, aktif bertanya, dan berpartisipasi aktif dalam acara tersebut. Keberhasilan acara ini membuktikan komitmen Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mendukung pendidikan dan pengembangan akademik yang dinamis dan relevan. [al]
