Ungkap Rahasia Kesuksesan Iklan Produk Kecantikan, Mahasiswa Humaniora Tampil dalam Konferensi Internasional COLALITE

HUMANIORA – (14/8/2023) Kreativitas dan dedikasi mahasiswa Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mencuri perhatian dalam panggung internasional. Dua mahasiswa, Sephia Alya Nur Hidayah dan Siti Nurjuliati Sa'adah, telah mengukir prestasi gemilang dalam Conference of Language, Linguistics, and Literature (COLALITE) ke-5 yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jenderal Soedirman pada 4 hingga 5 Agustus 2023 di Meotel Purwokerto.

Baca juga:

Di bawah bimbingan Dr. Agwin Degaf, M.A., keduanya berhasil mempresentasikan makalah dengan judul yang menarik perhatian, “The Language of Beauty: Investigating Persuasive Strategies in Advertising for Cosmetic Products”. Makalah ini membahas pentingnya strategi persuasif dalam pemasaran produk kecantikan yang mampu memikat hati para audiens.

Dalam makalah tersebut, Sephia dan Siti merinci bagaimana beberapa brand ternama seperti Lotus Professional, Garnier, Makeover, Rimmel London, dan Cetaphil menggunakan berbagai strategi persuasif dalam iklan mereka. Metode analisis wacana dipergunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi-strategi tersebut, dengan fokus pada teori yang dikembangkan oleh Kannan dan Tyagi (2013).

Tak hanya mengidentifikasi berbagai jenis strategi persuasif yang digunakan oleh brand-brand tersebut, penelitian ini juga memberikan wawasan penting bagi para pemasar dan praktisi periklanan dalam memilih taktik persuasif yang tepat untuk meningkatkan efektivitas iklan produk kecantikan. Hasilnya mengungkap bahwa Rimmel London adalah brand yang paling banyak menggunakan strategi persuasif dengan total 33 strategi, diikuti oleh Cetaphil (30 strategi), Makeover (23 strategi), Garnier (19 strategi), dan Lotus Professional (16 strategi). Salah satu strategi yang paling umum digunakan adalah alliteration, yaitu pengulangan bunyi konsonan, seperti yang terdapat dalam iklan Cetaphil yang menggunakan frase "Cetaphil, we do skin, we do you," yang menonjolkan pengulangan konsonan 'd' dan 'y' untuk menciptakan daya ingat yang kuat.

Prestasi luar biasa ini bukan hanya menjadi cerminan kecerdasan dan semangat belajar Sephia dan Siti, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Sephia dan Siti berbagi pengalaman tak terlupakan dalam mengikuti COLALITE ke-5, di mana mereka berbicara di depan audiens, memperluas jaringan relasi, dan meraih pelajaran berharga dari para penulis artikel dan pembicara luar negeri. Konferensi ini juga berbuah prestasi besar dengan terbitnya prosiding dalam penerbit luar negeri terkemuka, Atlantis Press.

Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, memberikan apresiasi atas prestasi luar biasa kedua mahasiswa tersebut, menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menghasilkan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan masyarakat.

Diharapkan, karya dan dedikasi Sephia Alya Nur Hidayah dan Siti Nurjuliati Sa'adah, menumbuhkan semangat riset dan eksplorasi budaya di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam dunia ilmiah yang lebih luas. [al]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id