Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) menggelar one-day training, sebuah pelatihan tentang cara mengembangkan profesi dan karir. Acara yang bertemakan “Pengembangan Profesi dan Penyiapan Karir” ini dikhususkan kepada para alumni serta calon alumni mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya guna sebagai persiapan untuk terjun ke dunia kerja.
Pelatihan yang berlangsung selama sembilan jam ini, tepatnya pukul 08.00-17.00 WIB (12/11) merupakan salah satu agenda dari IKAFAHUMA (Ikatan Alumni Fakultas Humaniora dan Budaya), salah satu komunitas para alumni Fakultas Humaniora dan Budaya. “Pelatihan ini merupakan salah satu cara untuk mengajak mereka untuk mengembangkan minat, khususnya dalam dunia karir,” tutur Miftahul Huda selaku ketua panitia.
Menurut Irma, salah seorang panitia menyatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah disamping sebagai persiapan bagi para mahasiswa, khususnya yang akan melaksanakan PKLI (Praktek Kerja Lapangan Integratif), pelatihan yang dihadiri oleh 40 peserta ini juga akan memberikan keterampilan dalam bidang soft skill. “Sebentar lagi khan mahasiswa semester tujuh akan magang, jadi dengan adanya acara ini mereka bisa mengerti dengan tujuan dari magang itu sendiri,” ujar wanita yang menjadi staff di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris tersebut.
Oleh karena itu, panitia yang terdiri dari beberapa dosen tersebut telah mendatangkan beberapa pemateri handal dan berpengalaman seperti, Hanif Asyhar seorang trainer dan motiviator, serta owner Taman Hati Educare yang membawakan materi tentang Kiat Meraih Sukses (Pra dan Pasca Kelulusan). Penulis buku berjudul “Menjadi Orang Tua yang Berkarakter” ini di dampingi oleh Ai Mulyani Az Zahra, seorang pemateri dari Rubrik Motir Corner serta penyiar di English Corner SMUMDA FM.
Tidak hanya itu, dalam pelatihan yang bertempat di Aula lantai tiga Fakultas Humaniora dan Budaya ini juga mendatangkan Erik Dwi Prambudi, seorang owner di beberapa perusahaan terkemuka yang membahas tentang kewirausahaan, serta Esthi Widyarini seorang trainer psikotes yang membahas tentang Panduan Pengembangan Karir dan Etika Kerja, Teknik pembuatan CV dan Surat Lamaran Kerja, serta Pelatihan wawancara kerja dan Psikotes. “Semoga dengan adanya pelatihan ini para mahasiswa bisa mengembangkan karir mereka serta termotivasi dalam dunia kerja,” tutur trainer asal Sidoarjo tersebut.
Meskipun pelatihan ini diprioritaskan kepada mahasiswa yang akan PKLI, tapi ada juga mahasiswa yang bukan semester tujuh yang mengikuti pelatihan ini. Salah satunya adalah Khoirun Nisa’, mahasiswi semester lima ini mengaku sangat berantusias untuk mengikuti pelatihan yang dihadiri oleh beberapa petinggi fakultas ini, karena menurutnya pelatihan ini akan banyak memberikan pengetahuan lebih untuknya khususnya dalam dunia karir dan kerja. “Setelah mengikuti acara ini, saya sekarang sudah mengerti bagaimana membuat CV dan menghadapi wawancara,” terang mahasiswi asal Jember yang menjadi salah satu peserta dalam pelatihan tersebut.
Senada dengan Nisa’, Anna juga sangat senang ketika bisa mangikuti acara pelatihan yang dihadiri oleh empat narasumber itu. “Sekarang saya sudah mengerti bagaimana cara mengembangkan karir dan sudah siap untuk memasuki dunia kerja serta bersaing di dalamnya,” tegas mahasiswi semester lima yang bernama lengkap Annadifatul Churry Illiyin ini. (rif)