Sebagai upaya peduli akan pentingnya menulis, Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (HMJ-BSA) menggelar Bedah Buku yang berjudul Cinta Suci Zahrana, sebuah novel new release karangan Habiburrahman el Shirazy (4/12). Tak tanggung-tanggung, panitia berhasil mengundang langsung sang penulis untuk mengulas tuntas tentang isi novel yang menceritakan tentang perjalanan seorang wanita yang lebih mementingkan karir.
Penulis Novel lulusan Al Azhar University Cairo ini mengaku senang bisa mampir ke Universitas Islam seperti UIN Maliki Malang, serta bisa memberikan pengulasan tentang novelnya. Dalam acara yang berlangsung di Home Theatre lantai 3 Fakultas Humaniora dan Budaya, Novelis yag dinobatkan sebagai Novelis No. 1 di Indonesia ini menjelaskan tentang latar belakang yang menginspirasi pembuatan novelnya, serta fenomena yang ada di dalam novel tersebut. ”Karena banyaknya wanita-wanita lanjut usia yang sering curhat kepada istri saya, hal itulah yang bisa menginspirasi saya,” jelas novelis yang sering dipanggil Kang Abik ini.
Sebagai pembanding, Ahmad Muzakki mengakui kekagumannya dengan novel kang Abik. Ketua jurusan Bahasa dan Sastra Arab tersebut menyatakan, ”Seandainya bisa, saya ingin masuk ke dalam novel ini.”
Bedah Novel yang dimulai pukul 08.00-11.00 WIB ini berlangsung meriah, selain jumlah penonton yang memadati ruangan, Halimi Zuhdi yang bertindak sebagai moderator juga ikut andil. Dosen jurusan Bahasa Arab ini membuka acara dengan membacakan puisi yang berisi tentang novel Kang Abik, mulai dari Ayat-ayat Cinta hingga Cinta Suci Zahrana. “Beliau ini (Kang Abik) adalah pencetus sastra Islam pertama di Indonesia,” jelas pemimpin redaksi website Fakultas Humaniora dan Budaya tersebut.
Pesertapun juga tidak mau kalah, mereka sangat berantusias ketika mengikuti acara tersebut. Mereka mengaku sangat puas setelah mengikuti acara. Terbukti dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mereka. ”Setelah acara ini, saya bisa terinspirasi untuk menulis, karena semua pertanyaan yang saya siapkan terjawab,” ujar Budiman Hadi Saputra, mahasiswa semester tujuh Bahasa dan Sastra Inggris yang mendapatkan buku dan tanda tangan Kang Abik setelah bertanya.
Kesuksesan bedah buku tersebut juga tidak luput dari kerja keras panitia yang mengajak para mahasiswa untuk menyenangi dunia tulis menulis. ”Setelah Kang Abik memberikan trik bagaimana cara menulis Novel, kami harap mereka akan lebih senang untuk menulis,” ujar Ismail selaku ketua panitia. (rif)