Untuk mengukur kualitas pendidikan suatu lembaga, kita bisa mengukurnya dengan kegiatan akademik yang dilakukan mahasiswa. Akan tetapi, kegiatan akademik tersebut tidak akan berjalan dengan baik ketika tidak ada yang memonitoring. Sebagai salah satu lembaga yang juga mempunyai kegiatan akademik, Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya), membentuk suatu unit LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidkan) yang memang fokus dalam monitoring kegiatan akademik serta penjaminan mutu.
Unit yang dulunya bernama KJM ini mempunyai standar pelayanan mutu bagi setiap kegiatan pendidikan yang diprogramkan oleh fakultas, yaitu jurnal dan absen para dosen. Dalam setiap pelaksanaannya, anggota dari unit ini memonitoring setiap dosen yang mengajar di setiap kelas. ”Untuk target tahun ini adalah zero absen bagi semua dosen,” ujar Muasshomah, M. Si. M. Pd. koordinator LPMP fakultas Hudaya.
Selain memonitoring kegiatan akademik fakultas, unit yang bergerak dibawah komando Pembantu Dekan I ini juga harus memvalidasi semua jurnal dosen pengajar dari setiap jurusan. Hal tesebut dilakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan materi yang disampaikan dosen dengan SAP (Satuan Acara Perkuliahan), apakah sudah sesuai atau tidak. Menurut Ibu yang juga menjadi dosen Bahasa Arab ini, materi boleh tidak sesuai dengan SAP, dengan syarat ada keterangan dari dosen yang bersangkutan. ”Hal seperti ini terjadi ketika ada make up class, dan nggak apa-apa, asal keterangannya jelas,” terang dosen yang juga mengajar di PKPBA ini.
Selain untuk menyesuaikan dengan SAP, validasi yang dilakukan adalah sebagai bukti kepada setiap jurursan, bahwa dosen yang mengajar hadir dalam kelas dan memberikan materi yang sesuai. ”Untuk memperkuat kehadiran, para dosen harus meminta tanda tangan mahasiswa yang kemudian kami validasi ke setiap ketua jurusan,” jelas dosen asli Gresik tersebut.
Kegiatan-kegiatan tersebut meruapakan upaya dari fakultas Hudaya untuk membentuk fakultas yang segala sesuatu yang dikerjakan berjalan secara administratif, khususnya dalam urursan SAP dan jurnal dosen. “Ketika segala sesuatu di sini sudah administratif, maka kegiatan akademik akan jadi lebih mudah,” terangnya ketika diwawancarai kemarin (26/2)
Ternyata, monitoring yang dilakukan oleh unit ini tidak hanya dikontrol oleh Pembantu Dekan bagian akademik fakultas saja, akan tetapi Pembantu Rektor bagian akademik yang juga menjadi salah satu dosen di fakultas Hudaya sering mengontrol kegiatan dari LPMP ini, hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam peningkatan mutu bagi para dosen. ”Biasanya PR I melihat absen kita pada minggu pertama setelah perkuliahan,“ tambah dosen yang akrab dipanggil Bu Muasshomah ini.
Selain memonitoring kegiatan akademik, unit yang bertempat di lantai dua ini juga berfungsi sebagai unit untuk pengembangan karyawan yang ada di fakultas Hudaya serta kegiatan akademik dengan institusi lain, baik dalam ruang lingkup universitas ataupun luar universitas.”Ketika ada kunjungan dari instansi lain, pasti mereka ingin melihat kegiatan akademik, di sinilah peran kami sebagai LPMP untuk menjelaskan, jelas dosen berkacamata tersebut
Tidak hanya itu, unit LPMP ini juga sangat berfungsi bagi para dosen ketika ingin mengikuti sertifikasi dosen, serta berhubungan dengan bagian lain, salah satunya adalah Bagian Akademik. Dalam hal ini LPMP mengawal semua kegiatan yang diprogramkan oleh bagian akademik khususnya pengaturan jadwal.”Ketika ada persoalan akademik yang belum terselesaikan, maka LPMP akan menanyakan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya,” tambah dosen empat anak tersebut. (rif)