Eksistensi Fakultas Humaniora dan Budaya tidak hanya ditunjukkan dengan kegiatan akademik, pengembangan kebahasaan, ataupun kegiatan yang berbasis pada kebudayaan dan sastra saja. Akan tetapi fakultas tiga jurusan ini juga mempunyai kegiatan pengembangan, khususnya dalam bidang penelitian yang langsung dihandle oleh unit Penelitian Fakultas Hudaya.
Unit yang berdiri genap tiga tahun ini mempunyai beberapa program untuk dalam pengembangan dan peningkatan kompetensi civitas akademika, baik bagi para dosen maupun mahasiswa Hudaya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencetak peneliti yang kompeten dan profesional. ”Dalam kegiatan penelitian, implementasinya khan jelas, yaitu pengembangan ilmu,” jelas, Ahmad Kholil, M. Fil. I sekretaris Unit Penelitian Hudaya.
Unit yang diketuai oleh Drs. Abdullah Zainur Rouf, M. HI ini juga berfungsi sebagai pusat penelitian, informasi ilmiah, bahkan sebagai penghasil penelitian yang bermanfaat, khususnya dalam teknologi, pendidikan, keagamaan, sosial, ataupun kebudayaan. ”Apapun penelitiannya, semuanya pasti bersifat ilmiah karena penelitian itu memang kegiata ilmiah.” tutur dosen yang akrab dipanggil Bapak Kholil ini ketika ditemui kemarin (29/2).
Selain itu, unit yang bertempat di lantai dua ini juga menampung semua jurusan yang ada di Hudaya, khususnya bidang keilmuan dalam penelitian yang bersifat kebahasaan ataupun sastra. Selain kedua ilmu tersebut, unit ini juga memberikan pengetahuan khususnya dalam bidang sosial. ”Bidang sosial tidak boleh dilupakan karena juga sangat berhubungan dengan bahasa ataupun sastra,” jelas dosen asli Banyuwangi ini.
Sebagai unit yang bergerak dalam bidang keilmuan, unit ini mempunyai orientasi untuk mendorong terlaksananya pusat penelitian yang berkualitas dan dapat mengakomodasikan kepentingan pengembangan keilmuan, khususnya dalam penelitian yang lebih fleksibel, akomodatif, dan antisipatif. Dosen yang mengajar di semua jurusan ini menyatakan, “ketika ada yang ingin melakukan penelitian, kerjasamanya dengan unit ini, ya karena memang unit ini yang menangani”.
Selain mengadakan kontrol terhadap penelitian yang ada di fakultas, dosen yang juga mengajar di PKPBA ini mengatakan bahwasanya kegiatan penelitian tidak hanya dikususkan kepada para dosen, melainkan juga kepada para mahasiswa. sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh unit ini yaitu mengadakan workshop metodologi penelitian, serta kompetisi penelitian yang telah berhasil dilaksanaka tiga bulan lalu. “Kami mengakomidir semua penelitian, baik yang berbahasa Indonesia ataupun asing,” jelas dosen lulusan Magister IAIN Surabaya tersebut.
Tidak hanya itu, unit ini juga bekerjasama dengan unit-unit lain yang ada di fakultas Hudaya. Ketika ada yang ingin melakukan penelitian dalam bidang kebudayaan, maka kerjasam yang harus dilakukan adalah dengan unit PKBB. Ketika ingin menerbitkan sebuah penelitian, maka kerjasama yang harus dilakukan adalah dengan unit penerbitan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membentuk kinerja ideal bagi semua civitas akademika fakultas Hudaya. “Bagaimanapun juga kita harus bisa bekerjasama, karena banyak dari dosen kita yang merangkap jabatan,” tambah dosen alumni Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tersebut. (rif)