Pasca menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Integratif (PKLI), hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah membuat laporan tentang kegiatan pengabdian mereka kepada masyarakat, kemudian mempertanggungjawabkannya kepada institusi yang menaunginya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) yang melaksanakan kegiatan laporan PKLI kemarin (13/3).
Kegiatan laporan yang berlangsung dari pukul 14.00-17.00 WIB ini merupakan sebuah forum pertanggungjawaban bagi mahasiswa yang telah mengabdikan dirinya pada masyarakat di daerah tertentu, sesuai dengan mata kuliah profesi yang mereka ambil. ”Laporan yang kalian buat merupakan sebuah masukan kepada fakultas yang bersifat praktis dan teknis,” papar Dr. H. Istiadah, MA ketika memberika feedback.
Dalam laporan yang mereka buat, ada beberapa poin yang harus diperhatikan ketika ingin mempresentasikannya di depan dosen. Hal ini dimaksudkan supaya permasalah yang penting saja yang akan dikemukakan kepada para dosen, ”Di sini yang harus dilaporkan adalah kegiatan profesi, serta pengabdian ke masyarakat,” tutur Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc., M.Ag ketika memberikan arahan kepada peserta PKLI.
Meskipun acara yang dihadiri lebih dari sepuluh kelompok ini berlangsung tertib, tapi masih ada beberapa problem yang dimiliki oleh para mahasiswa ketika sesi tanya jawab dengan dosen. Seperti yang dialami Firdaus, mahasiswa semester VIII ini mengaku bingung bagaimana cara menulis laporan PKLI yang benar. ”Kami masih bingung tentang standar penulisan yang benar itu seperti apa,” ujar mahasiswa asli Madura ini.
Dalam hal ini, hal tersebut langsung ditanggapi oleh Ibu Istiadah, dosen Metodelogi Penelitian ini mengungkapkan bahwa prosedur penulisan laporan yang benar sudah ada, tepatnya di buku panduan PKLI. ”Yang penting kegiatan PKLI kalian bisa menjembatani masyarakat dengan hal-hal yang positif,” tambah dosen Bahasa Inggris ini kepada mahasiswanya.
Ketika laporan mereka ada yang sedikit kurang, bukan berarti merka harus menulis lagi, akan tetapi hanya ada sedikit revisi untuk menyempurnakan laporan mereka kepada fakultas. “Nggak perlu buat lagi, cukup ditambah saja,” jelas Meinarni Susilowati, M. Ed. ketika mendampingi Ibu Istiadah.
Setelah pelaksanaan laporan yang bertempat di enam ruang di Hudaya ini selesai, laporan mereka akan disetorkan kepada Moch. Sony Fauzi, M. Pd selaku ketua unit Lembaga Pengabdian masyarakat di Hudaya. “Laporan kalian, akan kami rekomendasikan ke Pak Sony guna untuk memfollow up kegiatan, agar supaya akan terjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat,” jelas Ibu Istiadah. (rif)