Belum genap satu tahun mahasiswa baru belajar di fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya), mereka sudah menunjukkan kemampuannya dalam beberapa skill, mulai dari puisi, musikalisasi puisi, hingga beasiswa. Hal itu ditunjukan oleh beberapa mahasiswa jurursan Bahasa dan Sastra Inggris, salah satunya Fitria Nurul Muthoharoh yang berhasi mendapatkan Singapore Scholarship.
Mahasiswa semester dua beserta empat teman lainnya tersebut berhasil memperoleh beasiswa setelah berhasil menyisihkan peserta lainnya. Berkas-berkas pengajuan mereka yang dikirim pada Bulan Desember 2011 silam, berhasil lolos dan berkesempatan untuk mengikuti tes sesi selanjutnya. Tes yang bertempat di Jakarta tesebut juga telah dijalankan oleh mereka kemarin (12/3) dan tinggal menunggu hasil pengumumannya. “Alhamdulillah setelah jerih payah yang kami lakukan, hasilnya sungguh memuaskan,” kenangnya.
Awal pertama mereka memperoleh beasiswa adalah informasi dari dosen wali mereka. Sempat membuat mereka ragu, akhirnya kelima mahasiswa semester dua tersebut memberanikan diri untuk mencoba beasiswa tersebut, dengan dukungan dari orang tua hingga teman sekelas mereka. “Do the best, urusan hasil biar Allah yang mengatur,” jelas Fitria.
Alhasil, mereka berlima berhasil terpilih menjadi calon penerima beasiswa setelah setelah sempat merasa ragu akan pengajuan beasiswanya. “Akhirnya, bisa juga go international.” jelasnya sembari tersenyum dan membenahi kacamatanya.
Tak ayal, mereka berlima yang notabene adalah teman sekelas tidak bisa menyembunyikan kebahagiaanya dengan keberuntungan yang diperolehnya untuk mengikuti tes tahap selanjutnya. “Di sini, kami ada Aliyatul Himma, Phosa Atmono, Yunal dan Panca Bayu,” tambah gadis yang pernah menjuarai lomba musikalisasi puisi ini.
Tak lupa pula, mereka juga mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas dukungan yang diberikan kepanya serta teman-temannya. Menurut Fitria, faktor keberhasilannya adalah disamping keberuntungan, juga berkat doa dari orang-orang terdekatnya. ”Dengan begini, kami bisa membanggakan orang tua dan dosen wali kami.” (fza).