Untuk memperoleh keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran, dosen mempunyai peran yang sangat urgent bagi para mahasiswa. Salah satu penunjang yang digunakan oleh para dosen adalah memanfaatkan media pembelajaran yang ada di kampus, seperti laboraturium, papan tulis, ataupun LCD yang sudah ada di setiap kelas. Sayangnya, keberadaan LCD yang ada di gedung B saat ini mulia memprihatikan, pasalnya sudah banyak LCD yang layarnya buram, remotenya tidak berfungsi, bahkan yang lebih parah lagi, ada yang sudah mati.
Fenomena tersebut memang sudah menghawatirkan para mahasiswa beberapa bulan terakhir, khususnya mahasiswa fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya). Hal ini dikarenakan penggunaan LCD sangatlah penting bagi mahasiswa dalam pembelajaran, selain meringankan pekerjaan dosen dalam menyampaikan materi, media elektronik ini juga sangat mudah dioperasikan. ”Kalo seperti ini terus, aku jadi males ngeliat materinya, mataku juga sakit,” ujar salah satu mahasiswa.
Keluhan yang dirasakn oleh para mahasiswa langsung direspon pihak fakultas, tepatnya sub bagian umum. Sebelum mengajukan laporan barang rusak ke universitas, bagian yang dipimpin oleh Farida Abu Bakar, S.Ag. ini mengganti LCD yang digunakan di ruang kelas di fakultas Hudaya terlebih dahulu. ”Alhamdulillah, kondisi LCD yang ada di Hudaya sudah baik semua,” jelas Ibu dua anak ini.
Tindakan yang dilakukan bagian ini adalah mendaftar semua inventaris yang digunakan oleh mahasiswa, khususnya Hudaya, kemudian membuat laporan tentang barang-barang yang sudah tidak layak pakai lagi ke bagian universitas. ”Masalah LCD di gedung B bukan wewenang kami, yang mengurus pihak universitas, kami hanya melaporkan saja,” papar Ibu yang akrab dipanggil Mba’ Ida ini.
Para mahasiswapun juga berharap banyak dengan tindakan yang dilakukan oleh pihak fakultas mengenai keberadaan LCD yang sudah memprihatinkan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena keberadaan LCD sangatlah penting dalam setiap pelajaran, karena tidak jarang mahasiswa memperoleh materi dari layar yang ditampilkan, dan sekarang mereka harus bersusah payah untuk membacanya.“Semoga di tahun ini ada penggantian LCD, setidaknya ada perbaikan. Karena semakin hari sudah semakin redup,” terang salah satu mahasiswa dengan penuh harapya. (mel)