Eksistensi jurursan Bahasa dan Sastra Inggris sebagai salah satu jurusan favorit di fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) kembali ditunjukan. Setelah sempat diminati oleh Balai Bahasa dari Surabaya kemarin, kini giliran siswa Madrasah Aliyah Al Itihad yang tertarik untuk melakukan study tour di jurusan BSI kemarin (15/3).
Alasan MA yang berasal dari Poncokusumo Malang ini memilih BSI sebagai objek pembelajaran karena merupakan salah satu universitas Islam yang mempunyai jurusan Bahasa Inggris di daerah Malang, dan kebetulan mereka adalah dari prodi bahasa Inggris di sekolah mereka. “Semoga dengan kunjungan ke salah satu universitas terbaik ini, anak-anak bisa mempunyai cita-cita yan tinggi,” jelas Kuswanto, selaku pendamping ketika memberikan sambutan.
Sebagai rasa hormat dalam acara yang dimulai pukul 10.30 WIB ini, Hj. Galuh Nur Rohmah, M. Ed. mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya memilih BSI sebagai objek study tour mereka. Selain itu, dosen bahasa Inggris ini juga menjelaskan tentang metode pembelajaran yang diterapkan di BSI, khusunya bahasa inggris yang harus dikuasai dari semester awal. ”Sebagai pondasi, kemi memberikan IEC (Intensive English Course) kepada semua mahasiswa yang ingin masuk BSI,” papar dosen yang akrab dipanggil Bu Galuh ini.
Tak hanya itu, acara yang bertempat di Home Theatre ini juga dimeriahkan oleh Hj. Like Rascova Oktaberlina, M. Ed yang memberikan tentang strategi pembelajaran. Dalam presentasinya, dosen yang sering menjadi motivator ini menjelaskan bagaimana cara belajar yang efektif, serta perbedaan pembelajaran di sekolah dan universitas. ”You can study easily as long as you know how to do it,” jelas dosen asli Malang ini dengan penuh inspiratif.
Kontan saja, puluhan siswa yang notabene adalah kelas tiga ini langsung bersemangat setelah mendengarkan motivasi yang diberikan dosen matakuliah Phonology ini. Merekapun menjadi semakin berminat untuk melanjutkan studi di BSI, bahkan ketika ditanya oleh Like Rascova apakah mereka ingin belajar di sini, hampir semua siswa mengacungkan tangan mereka. “Akan senang sekali bisa belajar di sini, because this is the best Islamic university,” ujar salah satu siswa ketika ditanya oleh Like Rascova.
Untuk memeriahkan acara tersebut, para siswa yang didampingi beberapa gurunya ini dihibur dengan beberapa penampilan dari beberapa mahasiswa BSI. Mulai dari penampilan musik, debat, hingga musikalisasi puisi dan telling story. Hal tersebut dilakukan guna untuk memberikan motivasi para siswa dalam belajar bahasa Inggris. ”Supaya nggak boring, kami berikan sedikit hiburan,” jelas Miftahul Huda, M. Pd. selaku koordinator penampilan. (rif)