HUMANIORA – (3/11/2024) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia dengan suasana yang meriah dan penuh semangat kebudayaan. Bertempat di depan gedung Oesman Mansor, acara yang diinisiasi oleh Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ini resmi dibuka secara simbolik oleh Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M. Ag., Selasa, 3 Desember 2024.
Baca juga:
- Tuangkan Ide Kreatif dalam Essai, Mahasiswa Humaniora Ukir Prestasi di Ajang Esai Nasional
- Perkuat Kolaborasi, Prodi BSA Bahas Program Seat in Class dan Join Publikasi Ilmiah
Dengan mengusung tema al-Lughah al-Arabiyyah Fakhruna (Bahasa Arab Kebanggaanku), kegiatan ini menegaskan posisi bahasa Arab sebagai simbol identitas dan warisan peradaban dunia. Segenap pimpinan Prodi BSA, para dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa turut hadir menyemarakkan peringatan hari bahasa Arab sedunia, yang jatuh setiap tanggal 18 Desember.
Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh civitas akademika Fakultas Humaniora dalam merayakan hari bahasa Arab, yang diakui sebagai bahasa internasional sekaligus pintu gerbang peradaban Islam.
“Saya mengapresiasi Prodi BSA atas terselenggaranya kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa lebih mendalami, mengapresiasi, dan menghidupkan bahasa Arab dalam berbagai aspek kehidupan, baik akademik maupun seni, sebagai media membangun peradaban yang lebih baik”, tuturnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Abdul Basid, S.S., M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap peringatan ini. “Hari Bahasa Arab Sedunia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Arab sebagai bahasa peradaban”, ujarnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Parade Seni, Bahasa, dan Karya yang memikat perhatian hadirin. Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) menunjukkan kemampuan dan kreativitas luar biasa mereka melalui berbagai penampilan, termasuk deklamasi puisi Arab, senandung lagu-lagu Arab, stand-up comedy berbahasa Arab, pembacaan nadhoman kitab klasik, hingga seni berbicara bahasa Arab yang memukau.
Perayaan ini menjadi bukti komitmen Fakultas Humaniora untuk terus mengangkat bahasa Arab sebagai elemen penting dalam identitas akademiknya. Lebih dari sekadar ajang kreatif, kegiatan ini juga menjadi wadah yang memupuk rasa cinta dan penghormatan terhadap bahasa Arab, yang telah menjadi warisan dunia. Fakultas Humaniora dengan bangga menunjukkan bahwa bahasa Arab bukan hanya kebanggaan, tetapi juga bagian dari kontribusi dalam membangun peradaban global. [al]
