PEKALONGAN – (20/11/2024) Kepiawaian dalam berdebat menggunakan bahasa Arab berhasil mengantarkan Siti Najahatul Imtihan, mahasiswa semester tiga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, meraih penghargaan sebagai Best Speaker dalam ajang Parade Bahasa Arab (Parbara) 2024. Kegiatan yang diadakan oleh UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan ini menjadi momentum yang membanggakan bagi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca juga:
- Tingkatkan Kualitas SDM, Humaniora Gelar Upgrading Working Value bersama Pakar
- Bravo, Reputasi Jurnal Afshaha Naik Kelas
Najaha, begitu ia biasa disapa, menunjukkan keunggulan dalam menyampaikan argumen dengan bahasa Arab yang fasih dan penuh percaya diri, bahkan ketika harus berhadapan dengan lawan debat yang merupakan native speaker atau penutur asli bahasa Arab. Dalam kompetisi yang diikuti oleh sejumlah universitas ternama, seperti UIN Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN KH. Ahmad Shidiq Jember, Najaha membuktikan bahwa kompetensi dan semangat belajar yang tinggi mampu membawa mahasiswa Indonesia bersaing di tingkat nasional.
Najaha mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas pengalaman yang didapatkan selama mengikuti kompetisi ini.
"Saya sangat senang sekali karena diberikan kesempatan mengikuti event Parade Bahasa yang diselenggarakan UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Hal yang paling menarik kali ini adalah harus berhadapan langsung dengan peserta native speaker. Awalnya saya deg-degan, tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Banyak sekali pelajaran baru yang saya dapatkan dari kompetisi ini. Semoga saya selalu bisa meng-upgrade diri untuk menjadi lebih baik dan mengikuti jejak kakak-kakak Eljidal," ujarnya.
Penghargaan sebagai Best Speaker ini semakin mengukuhkan nama Fakultas Humaniora sebagai wadah yang melahirkan mahasiswa berprestasi di bidang bahasa dan budaya. Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Dr. Galuh Nur Rohmah, menyampaikan rasa bangga atas pencapaian Najaha.
"Najaha telah menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora mampu bersaing dalam kompetisi yang sangat menantang. Prestasi ini mencerminkan dedikasi yang luar biasa serta kemampuan bahasa Arab yang menjadi salah satu kekuatan utama fakultas kami. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan membawa nama baik universitas di berbagai ajang bergengsi," tuturnya.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Najaha tetapi juga mempertegas posisi Fakultas Humaniora sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan kemampuan bahasa dan debat tingkat nasional. Dengan semangat yang ditunjukkan oleh mahasiswanya, Fakultas Humaniora terus berkomitmen untuk mendorong lahirnya generasi yang kompeten di bidang humaniora. [al]