HUMANIORA – (25/10/2024) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang mengadakan sosialisasi Program Manajemen Perubahan Zona Integritas (PMP-ZI) pada Jumat, 25 Oktober 2024, bertempat di Home Theater Fakultas. Kegiatan ini berlangsung di sela-sela Workshop Literasi Digital yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh sivitas akademika tentang pentingnya mendukung PMP-ZI, terutama dalam upaya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Baca juga:
- Menghadapi Era AI, Dekan Humaniora: Gunakan Kemampuan Berpikir Kritis dan Etis!
- Agen Perubahan Kemenag RI Apresiasi Kesiapan Humaniora Menuju WBK-WBBM
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Humaniora saat ini terpilih sebagai pilot project nasional dalam pelaksanaan PMP-ZI. Hal ini menjadi pencapaian penting, sekaligus tantangan besar bagi fakultas untuk memastikan implementasi program ini berjalan efektif. "Fakultas Humaniora kini menjadi percontohan nasional dalam pelaksanaan PMP-ZI, oleh karena itu kita semua harus berperan aktif mendukung program ini," ujarnya.
Dr. M. Faisol menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen sivitas akademika dalam mewujudkan tujuan PMP-ZI. Fakultas Humaniora berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. Selain itu, beliau menekankan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif dari dosen, mahasiswa, serta tenaga kependidikan. "Kita harus bergerak bersama menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," tambahnya.
Dalam sosialisasi ini, juga dijelaskan secara detail mengenai langkah-langkah dan strategi yang akan diambil oleh Fakultas Humaniora untuk mencapai target PMP-ZI. Beberapa langkah penting yang disoroti meliputi perbaikan sistem layanan akademik, transparansi pengelolaan keuangan, serta peningkatan layanan yang responsif dan profesional. Dengan berbagai pembaruan tersebut, diharapkan Fakultas Humaniora dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan.
Sosialisasi ini juga menyoroti pentingnya partisipasi mahasiswa sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan akademik yang bersih dari korupsi. Mahasiswa diharapkan tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga turut berperan aktif dalam mengawasi dan mendukung pelaksanaan PMP-ZI di lingkup fakultas. "Peran mahasiswa sangat penting dalam mengawasi dan memastikan bahwa fakultas ini berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip zona integritas," kata Dr. M. Faisol.
Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang berkesempatan untuk bertanya dan memberikan masukan terkait pelaksanaan PMP-ZI di Fakultas Humaniora. Sosialisasi ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan Fakultas Humaniora sebagai zona integritas yang bersih dan melayani.
Dengan adanya sosialisasi ini, Fakultas Humaniora optimis dapat mencapai target yang ditetapkan oleh PMP-ZI, serta menjadi contoh bagi fakultas-fakultas lain dalam membangun lingkungan akademik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi. [ai]