MALANG - (25/9/2024) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) akan segera meluncurkan program International Masterclass for Overaching View and Expertise (I-MOVE), Jumat, 27 September 2024. Program unggulan ini dirancang secara khusus untuk memperluas cakrawala akademik mahasiswa dengan berbagai topik menarik dan relevan seputar sastra, budaya, isu gender, kajian pemikiran para intelek, serta peluang beasiswa. Melalui program ini, Fakultas Humaniora berupaya meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin dinamis.
Baca juga:
- Lolos Ujian Sertifikasi, Dosen dan Mahasiswa Humaniora Raih Sertifikat dari LSP P3 DDS
- Dekan Humaniora Luncurkan Karya Terbaru dalam Pekan Kunjung Perpustakaan
I-MOVE tidak hanya akan menghadirkan kuliah-kuliah intensif, tetapi juga menawarkan lokakarya penelitian yang mendalam, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi akademik yang berkualitas dan penelitian lintas disiplin. Program ini diharapkan dapat menjadi platform bagi mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman kritis dan mendalam terhadap berbagai isu global yang berkaitan dengan kajian humaniora, sekaligus memperkuat kemampuan akademik dan keterampilan riset mereka.
Salah satu keunggulan program I-MOVE adalah kehadiran mentor internasional yang akan membimbing mahasiswa secara langsung. Prof. Dr. Azhar Ibrahim, dosen senior dari Department of Malay Studies di National University of Singapore (NUS), akan menjadi mentor utama program ini. Dengan latar belakang akademik yang kaya dan pengalaman internasional yang luas, Prof. Azhar akan memberikan bimbingan intensif kepada para peserta, membekali mereka dengan wawasan baru dalam bidang studi yang berkaitan dengan sastra, budaya, dan pemikiran ulama.
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., menyampaikan bahwa program I-MOVE merupakan salah satu upaya strategis Fakultas Humaniora dalam memberikan pengalaman belajar yang berstandar internasional kepada mahasiswa.
“Kami berharap I-MOVE dapat membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi akademik mereka, serta memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis lokal, tetapi juga global,” ujar Dr. Faisol.
Ia juga menambahkan bahwa program ini akan memperkaya pengetahuan mahasiswa dengan perspektif baru dan mengembangkan kemampuan kritis mereka dalam menghadapi isu-isu kontemporer di bidang humaniora.
Fakultas Humaniora akan melakukan seleksi ketat untuk memilih 20 mahasiswa yang berhak mengikuti program I-MOVE. Para peserta yang diprioritaskan adalah mahasiswa aktif Fakultas Humaniora yang berada di semester 5 atau 7, serta memiliki komitmen kuat untuk mengikuti seluruh rangkaian program. Mahasiswa yang terpilih diharapkan mampu menjadi agen perubahan di bidang akademik, dengan menerapkan ilmu dan wawasan yang diperoleh dari program ini dalam konteks yang lebih luas.
Program I-MOVE merupakan langkah progresif Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam menghadirkan inovasi pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman. Dengan memadukan antara kajian akademik yang mendalam dan bimbingan dari mentor ahli, diharapkan mahasiswa yang terlibat dapat meningkatkan kualitas diri mereka serta berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan, baik di tingkat nasional maupun internasional. [al]