HUMANIORA – (14/8/2024) Dalam upaya meningkatkan wawasan interdisipliner antara bahasa dan budaya, Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Workshop Penelitian Etnolinguistik, Kamis, 15 Agustus 2024. Workshop yang digelar di Aula Fakultas Humaniora lantai 3 tersebut menghadirkan pakar etnolinguistik, Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D., yang merupakan Guru Besar dari Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan, segenap dosen Fakultas Humaniora, serta dosen di lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Baca juga:
- Bersiap Membuka Prodi Baru, Humaniora Gelar Sharing Session dengan FBS UNDIKSHA
- Mahasiswa Humaniora Raih Prestasi International Karate Open Championship 2024
Dalam pembukaan acara tersebut, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Prof. Sahid atas kesediaannya hadir di tengah-tengah sivitas Humaniora. Ia menilai kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan cakrawala pengetahuan sivitas humaniora, hususnya di bidang bahasa dan budaya.
“Penelitian etnolinguistik merupakan salah satu bidang yang sangat relevan dalam konteks keindonesiaan kita. Bahasa dan budaya adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan, dan melalui penelitian etnolinguistik, kita dapat memperkuat identitas budaya kita sekaligus memperkaya khasanah ilmu pengetahuan”, ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. M. Faisol menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Humaniora untuk terus mendukung pengembangan penelitian yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. "Fakultas Humaniora akan terus berupaya menyediakan wadah bagi para dosen, mahasiswa, dan peneliti untuk berkembang, terutama dalam bidang-bidang yang memiliki dampak luas seperti etnolinguistik," tambahnya.
Selanjutnya, Prof. Sahid dalam sesi prsentasi menjelaskan tentang pentingnya etnolinguistik sebagai alat untuk menggali dan memahami keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, Prof. Sahid juga memberikan contoh-contoh penelitian etnolinguistik yang telah beliau lakukan, serta teknik-teknik yang dapat digunakan oleh para peneliti untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif dan relevan. Workshop ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif di mana peserta dapat bertanya dan berbagi pengalaman terkait penelitian mereka.
Workshop Penelitian Etnolinguistik ini menjadi momentum penting bagi Fakultas Humaniora dalam mengembangkan keahlian dan kompetensi di bidang penelitian, khususnya dalam kajian yang melibatkan interaksi antara bahasa dan budaya. Dengan menghadirkan pakar ternama seperti Prof. Sahid Teguh Widodo, diharapkan para peserta dapat mengambil banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk diaplikasikan dalam penelitian sivitas Fakultas Humaniora di masa depan. [al]