HUMANIORA (26/4/2024) Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal akademis menyoroti representasi perempuan Arab dalam karya sastra siber dan dampaknya terhadap identitas mereka. Penelitian ini mengadopsi perspektif kritik cyberfeminisme, meneliti bagaimana dunia cyber dalam karya sastra dapat memengaruhi citra diri perempuan Arab yang terlibat dalam konten tersebut.
Baca juga:
- 100 Mahasiswa Humaniora Raih Sertifikat Profesi BNSP di Bidang Pemandu Wisata
- Isu Gender dalam Studi Bahasa Arab: Analisis Terhadap Teks-Teks Pembelajaran
Melalui desain analisis konten kualitatif secara deduktif, para peneliti yang tediri dari tiga akademisi, yaitu M. Faisol, Abdul Basid, & Al Lastu Nurul Fatim, mengulas data digital terpilih untuk memeriksa cerita pendek dalam karya sastra cyber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi perempuan Arab dalam karya sastra siber sering kali dipengaruhi oleh stereotip dan kekerasan simbolis. Mereka sering digambarkan dengan label negatif seperti kutukan, binatang buas, setan, atau bahkan sebagai objek pasif yang dimiliki oleh pria.
Lebih lanjut, studi dengan topik The Face of Arab Women in Cyber-Literature yang telah dipublikasikan dalam jurnal Arab Media & Society ini, menjelaskan bahwa representasi negatif ini tidak hanya memengaruhi citra perempuan Arab di dunia maya, tetapi juga dapat memperburuk krisis identitas mereka dalam masyarakat digital.
Melalui perspektif kritik feminis yang diterapkan pada karya sastra siber, penelitian ini mengungkapkan bahwa perempuan Arab masih berjuang dengan pembatasan yang ditempatkan pada kebebasan dan hak-hak mereka.
Penelitian ini juga menyoroti argumen Sarah Haraway (1991) bahwa pentingnya cyberfeminisme dalam membentuk ide dan mengakui posisionalitas serta dinamika kekuasaan dalam dunia cyber.
Dengan temuan ini, para peneliti mendorong untuk lebih banyak lagi penelitian yang berfokus pada representasi perempuan Arab dalam konteks digital, serta upaya untuk memperjuangkan peningkatan kesadaran akan isu-isu gender dalam dunia cyber. Uraian lengkap penelitian ini dapat dibaca di situs https://www.arabmediasociety.com/the-face-of-arab-women-in-cyber-literature.
