HUMANIORA – (26/3/2024) Dalam upaya memperkaya dan meningkatkan kualitas hidup mahasiswa, Fakultas Humaniora UIN Malang menyelenggarakan Workshop Emotional Spiritual Quotient (ESQ) 2024 dengan tema "Generasi Ulul Albab, Generasi Hebat". Acara ini digelar pada Selasa, 26 Maret 2024, di Auditorium Fakultas Humaniora lantai 3.
Baca juga:
- Kolaborasi dengan IAIN Metro Lampung dan Universitas Islam Al-Aziziyah, BSA Gelar Webinar Penulisan Ilmiah
- Bincang Bareng Bersama Mahasiswa, Prodi BSA Bebaskan Pilih Jurnal atau Skripsi
Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa semester empat Fakultas Humaniora. Kehadiran mereka memenuhi aula menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk menambah pengetahuan dan wawasan baru, guna meningkatkan kualitas spiritual dan emosional mereka.
ESQ 2024 dibuka oleh Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., Dalam sambutannya, M. Faisol menegaskan pentingnya acara ini sebagai wadah bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kehidupan spiritual dan emosional. Ia juga menyampaikan harapannya bahwa melalui workshop ini, mahasiswa dapat menjadi generasi Ulul Albab yang hebat, tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan dengan kepribadian yang matang dan kuat.
Secara terpisah, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Galuh Nur Rohmah, menyatakan bahwa kegiatan workshop ESQ ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Humaniora dalam mengembangkan karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, humanis, dan profesional.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kyai Suid Hadi dan A. Shofi Ubaidillah, M.Pd. Keduanya menyampaikan materi tentang konsep Ulul Albab sebagai karakter mahasiswa UIN Malang, serta pentingnya spiritualisme dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa.
Kyai Suud Hadi dalam kesempatan tersebut mengajukan pandangan tentang nilai-nilai Islam yang esensial seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, toleransi, dan kasih sayang. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai ini bukan hanya sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang menekankan akhlak mulia, tetapi juga menjadi pondasi penting dalam pembentukan kepribadian. Kyai Suud yakin bahwa penerapan nilai-nilai Islam dalam ESQ akan membantu individu mencapai kematangan spiritual dan menjadi anggota masyarakat yang lebih bermakna.
Sementara itu, A. Shofi Ubaidillah, S.S., M.Pd, menyoroti pentingnya berdzikir dalam segala aspek kehidupan. Beliau menekankan bahwa dzikir dan amal shalih memiliki peran yang tak terpisahkan dalam mencapai ketenangan batin, yang pada akhirnya menghasilkan kebahagiaan hidup yang sejati. Dengan demikian, pemahaman dan praktik dzikir menjadi fondasi yang kuat dalam pengembangan kesejahteraan emosional dan spiritual.
Acara ini tidak hanya memberikan materi, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Kemeriahan acara dilengkai dengan pembagian doorprize bagi peserta yang beruntung. Ini menambah interaksi dan keceriaan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Workshop ESQ 2024 ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga merupakan investasi dalam pembentukan karakter dan kualitas hidup mahasiswa. Diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan pribadi dan akademik mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang. [al]