Pasca mengurus KRS (Kartu Rencana Studi), kebanyakan para mahasiswa meluangkan waktunya dengan jalan-jalan, bersantai, ataupun pulang ke rumah. Lain halnya dengan beberapa mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) yang lebih memilih untuk mempersiapkan mata kuliah yang akan ditempuhnya pada semester ini dengan mengikuti kegiatan Study Club ADC (Advanced Debate Community).
Kegiatan yang berlangsung selama satu minggu tersebut (11-17/02) merupakan salah satu program kerja ADC dalam pengembangan kebahasaan bagi para anggota ADC. ”Nggak hanya debat yang kita kembangkan, skill kebahasaan lainnya juga kita kembangkan dalam study club ini,” tutur Annadifatul Churry Illiyyin, Presiden ADC.
Meskipun kegiatan tersebut bernama study club, ternyata pengurus ADC juga menambahkan diskusi serta perform debate dengan tetap membahas isu-isu terkini. Hal ini dilakukan dikarenakan pengurus ADC tidak ingin para anggota melupakan teknik berdebate yaitu, dengan cara menselang-seling antar study club dan debat. ”Bukan hanya mata kuliah yang mereka dapat, critical thinking mereka juga akan terasah dengan debat.” Ujar Farur Rozy, team work acara tersebut.
Dalam kegiatan yang bertempat di lantai tiga fakultas Hudaya tersebut, para anggota, khususnya semester II dan IV diberi bekal pengetahuan tentang mata kuliah yang akan diambil, seperti Structure, Morphology, Vocabulary, dan mata kuliah lain yang terkait. Adapun yang bertindak sebagai tutor adalah para senior dari semester VI. “Selain memberikan pengetahuan, kita juga bisa praktek bagaiman cara mengajar yang baik,” jelas Sholakhuddin Al Fajri, tutor mata kuliah Structure.
Para anggotapun juga sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, hal ini bisa dilihat dari beberapa mahasiswa yang sangat serius ketika mengerjakan tes. ”Thank you very much for ADC, dengan begini kita lebih bersemangat untuk kuliah,” terang Iswatin Hasanah, salah satu anggota dari semester II.