Sungguh membanggakan. Inilah kata yang patut disematkan untuk Lilik Iswanti. Pasalnya, mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ini terpilih kembali sebagai penerjemah cerita anak berbahasa daerah di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Ini merupakan kali kedua setelah pada tahun lalu terpilih menjadi penerjemah untuk novel yang diseleksi oleh lembaga yang sama.
Kali ini, Lilik Iswanti mahasiswa yang lahir di Madiun berhasil menyingkirkan ratusan pendaftar sebagai calon penerjemah di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Lilik berhasil melewati dua kali tahapan seleksi dilakukan dalam dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan uji kompetensi sebagai penerjemah yang digelar pada 13 dan 17 Mei 2022.
Bagi mahasiswi yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir ini, lolos seleksi menjadi penerjemah merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengembangkan kemampuan keilmuan Bahasa dan sastra. “Ini menjadi sesuatu yang tidak disangka. Ini sangat membanggakan. Yang lolos sangat sedikit. Dan saya menjadi bagian orang yang mengalahkan mereka,” tegasnya.
Saat diwawancari oleh Tim wartawan Fakultas Humaniora, Lilik Iswanti berpesan kepada mahasiswa lainnya untuk tidak minder di hadapan banyak orang dan harus siap bersaing. Mengembangkan bakat dan minat adalah salah satu kunci untuk siap bersaing. “Cari jati diri dan kembangkan minat bakat sejauh mungkin,” paparnya. [li]