HUMANIORA – (11/03/2022) Beberapa pengurus Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Jawa Timur Daerah Istimewa Yogyakarta (IKPM Jatim DIY) mengunjungi Fakultas Humaniora pada Kamis, 10 Maret 2022. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturrahim kepada para alumni asal Jawa Timur yang pernah aktif di organisasi daerah seperti IKPM Jatim DIY. Dalam hal ini Dekan Fakultas Humaniora yang juga Alumni salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Jajaran pengurus IKPM Jatim DIY datang ke Fakultas Humaniora dipimpin langsung oleh Muafi yang sekarang ini sedang diamanahi menjadi nahkoda IKPM Jatim DIY. Dalam diskusi yang berlangsung di kantor Dekan Fakultas Humaniora, Muafi menyampaikan rasa terima kasih karena diterima di Fakultas Humaniora.
“Pertama kami mewakili teman-teman mahasiswa Jatim Jogja mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak atas waktunya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muafi melanjutkan diskusi dengan meminta pandangan Dekan Fakultas Humaniora terkait dengan perkembangan dunia kemahasiswaan dan perkuliahan, khususnya di Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Muafi sendiri menyadari bahwa telah terjadi perubahan social, dan ini tentu berimplikasi pada dunia perguruan tinggi. Termasuk di dalamnya mahasiswa.
Merespon topik diskusi tersebut, M. Faisol berpandangan bahwa perubahan besar yang sekarang ini dirasakan adalah era disrupsi akibat revolusi digital. Hal ini semestinya berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Maka, cara berpikir mahasiswa pun sejatinya juga harus berubah, termasuk dunia yang sekarang ini sedang dialami mereka.
M. Faisol mencontohkan bentuk perubahan paling nyata adalah bahwa mahasiswa ketika kuliah sekarang ini di tuntut memiliki kreatifitas dan kemampuan berjejaring. Dua hal ini menjadi kompetensi yang dibutuhkan di era revolusi 4.0 seperti sekarang ini.
“Kreatifitas dan networking merupakan kunci penting bagi generasi milenial. Termasuk juga kemampuan membaca peluang,” tegas Dekan Fakultas Humaniora.
Di penghujung silaturrahim yang dilakukan oleh IKPM Jatim DIY ini, Dekan Fakultas Humaniora memberikan cindera mata berupa karya-karya mahasiswa Fakultas Humaniora, yang dihasilkan selama mengikuti perkuliahan. Karya ini juga merupakan wujud nyata dari kreatifitas mahasiswa.
”Karya ini menjadi spirit bagi kami para mahasiswa Jatim yang ada di Yogyakarta untuk selalu meningkatkan litersi, memperbanyak membaca dan menulis. Sangat menginspirasi bagi kaum pelajar dan mahasiswa,” ujar Muafi saat menerima cindera mata. [kr]