Sebagai unit yang memang bergerak dalam pengembangan kreatifitas mahasiswa, Self Acces Center (SAC) mempunyai tanggung jawab besar untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa. Banyak kegiatan yang telah dilaksanakn oleh unit yang bertempat di lantai dua fakultas Humaniora dan Budaya (Hudaya) ini, dan yang terbaru adalah Training on Creative Writing Publication, serta pengumuman para pemenang Mini Magazine Competition kemarin (28/4).
Sebelum mengikuti Training on Creative Writing Publication, pera peserta diajak untuk mengikuti pengumuman pemenang Mini Magazine Competition serta tasyakuran. Dalam kegiatan yang bertempat di ruang SAC ini, Hj. Rohmani Nur Indah, M.Pd., selaku koordinator SAC memberikan sambutan tentang fungsi SAC bagi semua mahasiswa UIN Maliki Malang. ”Segeralah bergabung dengan SAC, karena unit ini merupakan kegiatan penunjang kebahasaan, baik Arab atau Inggris,” terang dosen jurusan Bahasa dan Sastra Inggris.
Selain itu, dosen mata kuliah Writing ini juga mengajak para mahasiswa untuk bisa berpartisipasi dalam setiap kegiatan di SAC, seperti drama, resensi, serta Mini Magazine Competition yang akan diumumkan pada saat itu juga. Hal ini dikarenakan SAC bertindak sebagai pendamping dalam pengembangan kemampuan mahasiswa. “Tunggu saja kegiatan selanjutnya, kami siap mewadahi aspirasi kalian,” tambaha dosen yang juga mengajar Psycholinguistics ini.
Akhirnya, penentuan pemenangpun diumumkan, Yuwono, selaku staff SAC yang membacakan nama-nama pemenang memilih tiga juara terbaik dalam kompetisi yang diikuti oleh tujuh tim ini. Untuk juara pertama diraih Lia Imelda Siti Aisyah dkk, diikuti Roro Millatu Al Ghaniy dkk diurutan kedua, serta Fathimatuz Zahrah dkk diurutan ketiga. Para pemenang tersebut dinilai berdasarkan isi majalah, serta desain yang mendukung dalam pembuatan majalah dari masing-masing peserta. ”Senang rasanya bisa ikut kompetisi, tahun depan mau ikut lagi,” jelas Roro setelah menerima reward.
Setelah pengumuman selesai dibacakan, para peserta yang hadir dalam acara yang dimulai pukul 12.00 WIB ini, dipersilahkan untk menikmati beberapa hidangan yang disediakan oleh SAC. Sejam kemudian para audience langsung diperkenankan untuk mengikuti Training on Creative Writing Publication. Sebuah pelatihan bagaimana mebuat mind mapping yang bisa memperpanjang ingatan dengan metode tersebut. ”Nanti akan dijelaskan bagaimana mind mapping dalam creative writing,” tambah dosen yang akrab dipanggil Bu Indah ini.
Dalam pelatihan yang bertempat di laboraturium bahasa fakultas Hudaya ini, para peserta dari berbagai jurusan, diperkenalkan bagaimana penggunaan otak kanan dan kiri, serta bagaimana penerapannya dalam mind mapping. Menurut Ary Setya Budhi Ningrum, SS. M.Pd, yang menjadi pembicara menjelaskan bahawa ketika kita sudah bisa mnggunakan oak kanan dan kiri, maka kita bisa mengembangkan critical thinking kita. ”Setelah ini, kalian langsung praktek ya,” jelas teman akrab Bu Indah ini.
Setelah hampir setengah jam menerima materi, akhirnya para pesertapun langsung diminta untuk mempraktekkan mind mapping dengan menggunakan kertas serta beberapa spidol warna yang sudah disediakan sebelumnya. “Having fun ajja buatnya,” tambah dosen yang akrab dipanggil Ary ini. Para pesertapun semakin bersemangat ketika hasil karya mind mapping mereka harus dikumpulkan dan diumumkan siapa yang akan menjadi yang terbaik, ”Senang rasanya bisa ikut acara kayak gini, ujar Lia Imelda yang menjadi juara pertama dalam pembuatan mind mapping ini. (rif)