HUMANIORA - (15/09/2021) Fakultas Humaniora UIN Malang kedatangan rombongan dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu, 15/9/2021. Maksud kedatangannya adalah melakukan studi banding dan kerja sama terkait implementasi kurikulum Kampus Merdeka. Acara berlangsung di ruang Dekanat Fakultas Humaniora.
Dalam sesi dialog, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta menyatakan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk menjalin kerjasama antar fakultas. "Meskipun selama ini sudah ada payung kerjasama melalui ADIA, namun penting untuk menjalin kerjasama antar fakultas," tegas Saiful Umam selaku Dekan FAH UIN Jakarta.
Lebih dari itu, kedatangan rombongan FAH UIN Jakarta juga bertujuan untuk mengambil best practice dari pengalaman proses pembelajaran di Fakultas Humaniora UIN Malang. "Kami juga ingin belajar dari budaya baik yang berkembang di sini," katanya.
Merespon keingin-tahuan itu, Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang menceritakan bahwa budaya baik yang sudah berjalan di Fakultas Humaniora adalah tumbuh dan berkembangnya semangat literasi di kalangan mahasiswa. "Setiap tahun tidak kurang dari 25 mahasiswa yang telah menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal bereputasi, bahkan sebagian sudah tembus Scopus," jelas M. Faisol.
Budaya ini didukung oleh semakin meningkatnya kesadaran mahasiswa akan pentingnya tulis-menulis. Tentunya, hal itu juga tidak lepas dari pendampingan yang dilakukan oleh para dosen.
"Dosen memberikan dukungan penuh. Setiap mahasiswa yang berminat menulis, didampingi oleh dosen yang expert di bidangnya," imbuh Halimi selaku Wakil Dekan Bidang Akademik.
Gambaran budaya literasi seperti itu semakin mengundang kagum rombongan FAH UIN Jakarta. "Apa rahasianya sehingga mereka dapat tembus jurnal bereputasi?" selidik wakil Dekan Bidang Akademik FAH UIN Jakarta.
Membangun budaya literasi di kalangan mahasiswa seperti itu butuh proses yang cukup lama. Kuncinya, semangat para dosen yang mendampingi mereka. "Ruh ikhlas sepertinya menjadi kunci itu," tegas Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora UIN Malang.
"Mendampingi mahasiswa dalam hal publikasi artikel ilmiah mahasiswa di jurnal bereputasi memang berat, tetapi itu harus dijalani dengan ikhlas," imbuh Ribut Wahyudi Kaprodi Sastra Inggris yang juga telah memiliki banyak pengalaman mendampingi publikasi ilmiah mahasiswa.
Karya mahasiswa tidak saja berupa publikasi ilmiah di jurnal bereputasi. Produk mahasiswa yang lain berupa tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen. Kemudian tugas itu dipublikasikan dalam bentuk buku ber-ISBN. "Lebih dari tiga buku dari kompilasi karya mahasiswa yang diterbitkan setiap tahun," imbuh Abd Basit Kaprodi Bahasa dan Sastra Arab.
Dialog berlangsung sangat santai. Beberapa bentuk kerjasama pun disepakati dan akan dilaksanakan dalam waktu dekat, seperti guest lecturer, student mobility, penelitian kolaboratif dan kegiatan akademik yang lain. [KR]
