Memukau Audiens, Pesan Keseimbangan Ekosistem dalam Pementasan Drama Mahasiswa BSA

HUMANIORA – (18/12/2024) Seni adalah bahasa universal yang mampu menyampaikan pesan mendalam dengan cara yang memikat. Hal inilah yang ditunjukkan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melalui pementasan dramatik berbahasa Arab bertajuk "al-Hayawan al-Nathiq". Pentas yang berarti Binatang yang Berbicara dalam bahasa Indonesia ini sukses digelar di ruang teater Fakultas Humaniora pada Selasa petang, 17 Desember 2024.

Baca juga:

Pertunjukan ini merupakan bagian dari ajang tahunan "Masrohiyah 2024" yang diinisiasi oleh mahasiswa BSA angkatan 2021. Acara ini lahir dari mata kuliah Al-Fann Al-Masrahi di bawah bimbingan H. Gufron Hambali, M.Hi., yang menggabungkan kreativitas seni dan kepiawaian berbahasa Arab mahasiswa.

Disutradarai oleh Iswahyudi dan tim, "al-Hayawan al-Nathiq" mengangkat kisah tentang keseimbangan ekosistem antara manusia, lingkungan, dan alam sekitar. Cerita ini menyentuh isu penting tentang keserakahan manusia yang mengeksploitasi lingkungan tanpa memperhatikan kelestarian flora dan fauna. Melalui alur yang dramatis, penonton diajak merenung tentang dampak buruk eksploitasi alam serta pentingnya menjaga keharmonisan lingkungan agar ekosistem tetap terjaga.

Pesan moral yang kuat, dibalut dengan penghayatan mendalam para pemain, berhasil menggugah kesadaran penonton tentang pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan alam. Hal ini menegaskan bahwa seni drama adalah sarana efektif dalam menyampaikan isu-isu sosial dan lingkungan secara komunikatif dan estetis.

Lalu Albani, selaku ketua pelaksana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang mendukung acara ini. "Pentas ini adalah hasil kerja keras semua kru dan pemain. Terima kasih kepada pimpinan Fakultas Humaniora, dosen pembimbing, panitia, serta seluruh mahasiswa BSA yang turut berkontribusi dalam mensukseskan acara ini," ungkapnya penuh semangat.

Sementara itu, H. Gufron Hambali, M.Hi., dosen pengampu mata kuliah Al-Fann Al-Masrahi, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan mahasiswa kali ini. "Mahasiswa menunjukkan antusiasme dan semangat yang luar biasa. Mereka bukan hanya menampilkan kemampuan berbahasa Arab dalam dramaturgi, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam melalui seni panggung. Ini adalah capaian yang patut dibanggakan," ujarnya.

Pementasan ini turut disaksikan oleh Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi BSA, para dosen Fakultas Humaniora, serta ratusan mahasiswa. Penonton umum yang sudah membeli tiket, juga turut ambil bagian dalam menyemarakkan atmosfer panggung. Antusiasme penonton tampak jelas dari riuh tepuk tangan yang mengiringi setiap adegan puncak drama.

Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol turut memberikan apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa BSA. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul dalam pemahaman akademik, tetapi juga mampu mengekspresikan ide dan gagasan melalui seni pertunjukan yang kaya makna.

"Seni sastra merupakan salah satu wasilah yang paling efektif untuk menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan. Kita perlu menggunakan dasar nalar kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari menuju kehidupan yang lebih baik", tegasnya.

Pentas "al-Hayawan al-Nathiq" berhasil memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada para penonton. Pesan tentang kepedulian lingkungan yang disampaikan melalui akting dramatis ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peka terhadap isu-isu keberlanjutan lingkungan.

Acara Masrohiyah 2024 membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa BSA UIN Malang patut diacungi jempol. Pentas seni ini menjadi salah satu bukti bahwa seni adalah media yang efektif dalam menyampaikan pesan positif dan membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat. Ke depannya, diharapkan karya-karya kreatif dari mahasiswa Fakultas Humaniora akan terus hadir dan menginspirasi lebih banyak orang. [al]

 

Jl. Gajayana 50 Malang 65144 - Jawa Timur - Indonesia

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy+1 (0341) 551354

  • dummy humaniora@uin-malang.ac.id