HUMANIORA – (15/10/2024) Dua mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang siap terbang ke Prancis. Khoirotun Nisak dari Program Studi Sastra Inggris Semester 7, dan Ummu Kultsum Naviza dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Semester 5, terpilih mengikuti program Student Exchange 2024 di Science Po University, Paris, Prancis. Program ini berlangsung selama dua minggu, mulai 28 Oktober hingga 11 November 2024, di kampus yang berlokasi di 27 Rue Saint-Guillaume, 75007 Paris.
Baca juga:
- Humaniora Award 2024 Segera Digelar, Apresiasi Alumni Berdedikasi
- Efisiensi Administrasi Keuangan Dibahas dalam Staff Sharing Session Fakultas Humaniora
Program Student Exchange ini merupakan salah satu langkah strategis UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang integratif, menggabungkan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, sekaligus mengusung standar internasional. Melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, universitas ini berkomitmen mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di tingkat global, namun tetap memegang teguh nilai-nilai lokal dan martabat bangsa.
Khoirotun Nisak, mahasiswa asal Poncokusumo, Malang, merasa bersyukur dapat mewujudkan impiannya sejak kecil melalui program ini. “Impian ini akhirnya terwujud setelah banyaknya air mata dan keringat yang saya curahkan. Saya berharap bisa berkontribusi aktif selama program, serta berperan sebagai duta budaya, bahasa, dan agama yang inspiratif, membawa pesan kearifan dan semangat toleransi di setiap kesempatan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ummu Kultsum Naviza juga menyatakan rasa syukur dan kebahagiaannya menjadi bagian dari program ini. “Senang sekali dapat menjadi bagian dari program student exchange tahun ini, terlebih bisa bertemu dengan teman-teman hebat dari berbagai jurusan di UIN Malang. Saya berharap program ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi diri saya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar saya, institusi, dan negara,” ujar mahasiswa asal Program Studi Bahasa dan Sastra Arab tersebut.
Keduanya akan bergabung dengan 27 mahasiswa lainnya dari berbagai program studi dan fakultas di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain menimba ilmu, mereka juga berperan sebagai duta universitas dalam menjalin hubungan kerjasama internasional dengan komunitas akademik di luar negeri.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr. Galuh Nur Rohmah, turut menyampaikan apresiasinya dalam acara pelepasan tersebut. “Program ini bukan hanya sekadar kesempatan akademik, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengenalkan identitas bangsa dan budaya Indonesia kepada dunia. Saya berharap mereka dapat membawa semangat humaniora yang universal dan menjadi duta yang baik bagi universitas serta Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Program Student Exchange ini merupakan langkah konkret UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam memperluas jaringan akademik global, serta memberikan mahasiswa kesempatan merasakan pengalaman belajar di luar negeri. Diharapkan, melalui program ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik, tetapi juga mampu berperan dalam memperkuat hubungan antarbangsa melalui dialog lintas budaya. [al]