HUMANIORA – (10/9/2024) Tak hanya berkeliling kota Malang dengan bis Macito, pada hari pertama pelaksanaan Humaniora International Youth Enhancing Study (I-YES) 2024, para peserta diajak mengunjungi Kampoeng Heritage Kajoetangan yang berada di pusat Kota Malang, Senin (9/9). Kunjungan ini menjadi salah satu agenda utama yang bertujuan untuk memperkenalkan peserta internasional pada warisan budaya dan sejarah yang dimiliki Kota Malang.
Terletak tidak jauh dari Balai Kota dan Alun-Alun Kota Malang, kawasan ini masuk dalam Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, dan dikenal sebagai salah satu kampung tertua di kota tersebut. Kampung ini sudah ada sejak abad ke-13, menjadikannya sebagai saksi bisu perjalanan sejarah Malang.
Para peserta Humaniora I-YES menikmati pesona sisa-sisa kejayaan masa kolonial serta bangunan-bangunan tua dan bersejarah yang ada di kawasan ini. Di antara tempat-tempat bersejarah yang ada di Kampung Kayutangan, terdapat Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, serta terowongan-terowongan peninggalan masa lalu, yang semuanya menawarkan pengalaman yang sarat nilai sejarah bagi pengunjung.
Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Malang, Kampung Kayutangan mengusung konsep heritage dengan menonjolkan unsur budaya, sejarah, dan ekonomi. Rumah-rumah tua yang masih terawat dengan baik menjadi daya tarik utama, di mana banyak di antaranya kini disulap menjadi spot wisata yang memikat banyak pengunjung. Para peserta I-YES 2024 pun merasa kagum dengan keindahan dan kekayaan sejarah yang ada di kawasan ini.
Melalui kunjungan ke Kampung Heritage Kajoetangan, peserta tidak hanya disuguhi keindahan visual, tetapi juga mendapatkan wawasan mendalam tentang sejarah, budaya, dan perkembangan ekonomi kawasan tersebut. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi para peserta internasional untuk memahami bagaimana perpaduan antara masa lalu dan masa kini dapat menghadirkan potensi wisata dan pembelajaran yang berharga. Dengan kegiatan ini, Humaniora I-YES 2024 semakin menegaskan komitmennya untuk menghubungkan peserta dengan sejarah lokal dan menawarkan pengalaman yang kaya akan makna budaya. [al]