HUMANIORA – (9/9/2024) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang secara resmi membuka Program International Youth Enhancing Study (I-YES) 2024 pada Senin, 9 September 2024. Acara yang digelar di ruang teater Fakultas Humaniora lantai 3 tersebut berlangsung dengan meriah, dihadiri oleh 17 mahasiswa asing dari berbagai belahan dunia.
Baca juga:
- Tingkatkan Reputasi Internasional, Dua Prodi di Humaniora Diassesmen oleh FIBAA
- Mahasiswa Humaniora Raih Prestasi di Ajang Pemilihan Duta Pustaka Jawa Timur 2024
Para peserta I-YES 2024 kali ini di antaranya adalah Sarah Ali Qazwan dari Yaman, Muhammad Ali dan Usama Ahmad Khan dari Pakistan, Aya Mohammed AbdAllah dari Mesir, Hafizullah Oria dari Afghanistan, Rosee Laehseng dari Thailand, Eissa Thabit Mohamed dari Sudan, Nour El-Rahman Mamdouh dari Mesir, Sai Nyi Nyi Aung (Alex Christian Chun) dari Taiwan, Ratsimandresy Yeriel Fiandrianana dari Madagaskar, Gaoussou Coulibaly dari Mali, Nidhi Priya dari India, serta lima pesrta dari Turki, yakni Fatmanur Cerrah, Nergis Esen, Alperen Akköse, Rahmi Kaplan, dan Harun Ayvaz.
Tema yang diusung untuk I-Yes tahun 2024 adalah "Empathy to Action: Sparking Humanitarian Endeavors," sebuah tema yang diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi para peserta untuk mengambil tindakan kemanusiaan konkret.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh segenap sivitas akademika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta mitra sponsor yang turut mendukung pelaksanaan Humaniora I-YES 2024.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol, M.Ag., menegaskan bahwa Program I-YES 2024 merupakan perwujudan visi fakultas yang mengarah pada pendidikan global. Menurutnya, di era digital saat ini, pendidikan berwawasan global sangat penting untuk menghadapi dinamika dan perubahan yang terus terjadi di seluruh dunia. "Pendidikan berwawasan global adalah kunci menghadapi perubahan dan tantangan di era digital ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. M. Faisol menyoroti pentingnya kolaborasi lintas budaya sebagai elemen utama yang harus dikembangkan untuk dapat bertahan dan bersaing di tingkat internasional. Program I-YES, lanjutnya, merupakan jembatan penting bagi mahasiswa untuk memahami arti penting jejaring internasional, terutama di bidang humaniora.
Pembukaan I-YES 2024 juga dimeriahkan dengan penampilan tari Saman dari komunitas tari mahasiswa Fakultas Humaniora, yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia sebagai bentuk sambutan hangat bagi peserta asing. Tarian ini mencerminkan keragaman dan keindahan budaya lokal yang dipersembahkan dengan apik.
Gelaran Humaniora I-YES 2024 secara resmi dibuka oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan pemukulan gong, dilanjutkan dengan pengalungan slempang kepada para peserta. Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Halimi. Dengan khidmat, seluruh peserta mengikuti rangkaian acara pembukaan ini.
Diharapkan, melalui Program I-YES 2024, terjadi pertukaran ilmu dan kebudayaan yang lebih luas, yang dapat membuka jalan bagi kolaborasi internasional yang lebih erat. Melalui semangat kebersamaan, mahasiswa asing dan sivitas akademika Fakultas Humaniora diharapkan mampu menghadapi tantangan global dengan lebih percaya diri dan optimisme. Program ini diharapkan menjadi batu loncatan penting dalam mengembangkan wawasan serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman. [al]