Para Dekanat dan Ketua Jurusan di Fakultas Humaniora memang telah resmi dilantik beberapa bulan yang lalu. Akan tetapi, sebagai bentuk perayaan atas terpilihnya pimpinan baru dan apresiasi terhadap pimpinan terdahulu, Fakultas mengadakan serah terima jabatan (sertijab), dari pimpinan lama terhadap pimpinan baru, Rabu (4/9).
Dengan pelaksanaan sertijab yang diikuti oleh seluruh dosen dan karyawan ini, para pimpinan baru tersebut telah resmi untuk mengemban amanah menjalankan tugas di Fakultas tiga jurusan ini. ”Kita memang telah dilantik, tetapi acara ini sangat perlu karena kita bisa berkumpul bersama khususnya dengan pimpinan terdahulu, untuk kesuksesan Humaniora,” jelas Dr. Hj. Isti’adah, MA, Dekan baru Humaniora.
Menurut Ibu yang juga sebagai dosen di jurusan Bahasa dan Sastra Inggris ini, kesuksesan sebuah lembaga juga tidak luput dari peran pimpinan terdahulu terhadap pimpinan yang baru. ”Terima kasih kami ucapkan kepada para pimpinan sebelumnya dan semua pihak yang selalu mendukung Humaniora untuk lebih baik dan maju,” tambah dosen yang akan memimpin Fakultas Humaniora hingga tahun 2017 ini.
Senada dengan Ibu Dekan, Drs. KH. Chamzawi, M.HI. Dekan sebelumnya juga sangat mengapresiasi dengan kepemimpinan sekarang baik dari sususan kabinet ataupun etos kerja. ”Terima kasih untuk semua yang telah membawa Humaniora menjadi lebih baik, khususnya tahun 2009 hingga 2013,” terang Bapak yang juga menjadi pengasuh di Ma’had Sunan Ampel Al Aly UIN Maliki Malang ini.
Dosen yang juga masih aktif mengajar di Fakultas Humaniora ini juga berharap kepada para pimpinan baru untuk bisa tetap menjaga kebersamaan ketika menjalankan tugas selama lima tahun ke depan, ”Kebersamaan harus selalu kita jaga, jangan sampai ada yang ditinggalkan demi kebaikan Fakultas ini,” papar dosen Ushul Fiqh ini.
Tak hanya itu, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. yang juga turut hadir tak lupa menyampaikan sepatah kata terhadap para pimpinan baru. Menurutnya, setiap Fakultas harus pandai melakukan terobosan-terobosan untuk kemajuan Fakultas masing-masing. ”Setelah ini, para pimpinan harus bisa berpacu dengan program-program baru supaya tidak tertinggal dengan yang lain,” jelas Bapak yang juga mengajar di Fakultas Humaniora ini. (rif)