HUMANIORA – (8/8/2023) Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang hari ini secara resmi meluncurkan program International Youth Enhancing Study (I-YES) 2023. Peluncuran ini berlangsung di ruang teater Fakultas Humaniora lantai tiga dan sukses menarik perhatian 12 mahasiswa internasional dari berbagai negara.
Baca juga:
- Ketua I-YES 2023 Sampaikan Laporan Kegiatan Dengan Lagu
- Humaniora I-YES 2023 Dibuka, Diikuti 12 Peserta Mancanegara
Sebagai bagian dari rangkaian acara, hari pertama program I-YES dimeriahkan dengan kegiatan "Susur Budaya dan Sejarah Kota Malang". Peserta diajak untuk menjelajahi berbagai penjuru kota Malang, menyusuri tempat-tempat bersejarah serta sentra-sentra budaya yang menjadi ikon dan kebanggaan warga setempat.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih otentik, para peserta diajak berkeliling kota menggunakan bus Malang City Tour (MACITO). MACITO merupakan layanan bus wisata kebangaan kota Malang, yang mengusung gaya heritage dengan sentuhan nuansa tradisional.
Berawal dari titik kumpul di Jalan Tenes, bus MACITO melaju melewati jalan Ijen, hingga mengelilingi alun-alun Bundaran Tugu. Di sana, para peserta dapat melihat bundaran alun-alun peninggalan Belanda yang dikelilingi kolam teratai dan tugu di tengahnya sebagai simbol perjuangan bangsa Indonesia. Setelahnya, para peserta diajak melewati kawasan Kayutangan Heritage yang memiliki suasana Malang Tempoe Doeloe. Di kawasan tersebut, masih ada bangunan pertokoan lawas dan ornamen lampu-lampu kuno, mengingatkan pada kesan historis seperti di Malioboro, Yogyakarta.
Selama perjalanan, para peserta didampingi oleh pemandu wisata yang menjelaskan latar belakang sejarah dan budaya dari setiap lokasi yang dikunjungi, memberikan wawasan mendalam mengenai kekayaan budaya dan sejarah kota Malang.
Dinas Perhubungan Kota Malang turut berperan sebagai mitra dalam kegiatan ini dengan memberikan fasilitas dan dukungan penuh untuk kegiatan Susur Budaya dan Sejarah Kota Malang. Keterlibatan Dinas Perhubungan menegaskan komitmen mereka dalam mempromosikan warisan budaya dan sejarah lokal kepada generasi muda, terutama bagi mahasiswa internasional yang turut berpartisipasi dalam program I-YES 2023.
Salah satu peserta program I-YES 2023 yang mengikuti tour MACITO, Shaima Nawaz, mengatakan " Ini sangat bagus dan saya menyukainya. Udara segar, pemandangan indah. Bus yang saya gunakan pertama kali berukuran kecil, tapi yang ini keren dan lebih indah”, ujar mahasiswi asal Pakistan ini.
Ia menambahkan “Partisipasi dalam tour MACITO) benar-benar luar biasa! Selama perjalanan, pemandu wisata yang sangat berpengetahuan mengenai sejarah dan budaya setiap tempat yang kami kunjungi memberikan penjelasan yang menarik dan informatif”, imbuhnya.
Sementara itu, Nurtilek Kadyrov mengatakan bahwa ini adalah pengalaman tak terlupakan baginya.
“Tentunya, perjalanan bersama rekan-rekan dari berbagai negara semakin membuat pengalaman ini tak terlupakan. Melalui kegiatan ini, kami dapat saling berbagi pengetahuan dan menghargai perbedaan budaya kami. Saya merasa lebih terbuka dan penuh rasa ingin tahu tentang keanekaragaman budaya di dunia”, ujar mahasiswa asal Republik Kirgiz.
Ia menambahkan, “Terima kasih kepada Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang atas kesempatan berharga ini dan dukungan dari Dinas Perhubungan Kota Malang dalam menyelenggarakan tour MACITO. Pengalaman ini akan selalu saya kenang dan menjadi kenangan indah dalam perjalanan studi internasional saya di Indonesia”, pungkasnya. [ai]
