HUMANIORA– (13/6/2022) Dosen mempublikasikan artikelnya di jurnal ilmiah merupakan hal yang biasa. Namun tidak demikian jika mahasiswa yang memuplikasikan artikelnya di jurnal ilmiah, apalagi jurnal bereputasi nasional. Hal ini yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Sejumlah mahasiswa Fakultas Humaniora secara kolaboratif telah berhasil memuplikasikan artikelnya di jurnal bereputasi nasional. Setidaknya, tiga artikel karya mahasiswa Fakultas Humaniora dimuat dalam penghujung awal tahun 2022 ini.
Artikel pertama berjudul “Analysis of Language Style in the Novel "Cinta di Dalam Gelas” by Andrea Hirata” dimuat dalam Jurnal Bahasa dan Sastra. Artikel ini ditulis oleh Lilis Mufarida, Fido Dio Aji Firmansyah, Aghnaz Zida Tanafashya, dan Handika Dewa Tengku Firmansyah.
Sementara artikel dengan tajuk “Analisis Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Bertaut” Nadin Amizah: Kajian Stilistika” yang ditulis oleh Sinta Wulandari, Dara Mela Ayu, Ambarul Fatima Setiawati, dan Vita Agustiawati Putri, dipublikasikan dalam Jurnal Humaniora.
Selanjutnya, artikel yang digarap oleh Nabilah Rosyadah, Ivo Puspita Sari, Amelia Zahwa K.F, dan Yuriska Elsya Adilia dengan judul “Analisis Gaya Bahasa Pada Puisi Dengan Puisi Aku Karya Taufiq Ismail” diterima dalam Jurnal Bahtera Indonesia.
Ketiga artikel tersebut merupakan hasil dari proses pembimbingan terhadap tugas terstruktur matakuliah Stylistics yang diampu oleh Irham pada semester yang lalu. Tentunya, bukan hal yang mudah untuk dapat mendampingi dan melahirkan karya mahasiswa yang berkualitas sehingga dapat dimuat dalam jurnal bereputasi nasional tersebut.
Menurut Irham, salah seorang dosen muda di Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora yang tulisannya sudah berkali-kali tembus jurnal bereputasi internasional (Scopus), bahwa mengawal tugas mahasiswa bukan masalah yang mudah, butuh ketelatenan, keuletan, dan kesabaran tingkat tinggi.
“Memang butuh perhatian yang ekstra, karena harus sabar dan teliti mengoreksi tulisan mereka,” tegasnya saat diwawancarai secara terpisah.
Memang, karya-karya mahasiswa Fakultas Humaniora di bidang tulis-menulis kali ini bukanlah hal yang pertama. Banyak karya mahasiswa Fakultas Humaniora yang lahir dari tugas-tugas terstruktur selama mengikuti perkuliahan di dalam kelas. Bentuk karya mereka bermacam-macam, mulai publikasi artikel dalam jurnal ilmiah (baik bereputasi nasional maupun internasional) hingga buku ensiklopedi dan cerita-cerita bergambar (komik berbahasa Arab atau Inggris).
“Karya-karya mahasiswa itu merupakan implementasi dari kurikulum kita yang berbasis OBE. Karya-karya ini sekaligus menjadi distingsi Fakultas Humaniora. Unggul di bidang literasi tulis-menulis,” tegas Halimi, Wakil Dekan BIdang Akademik.
Dalam kesempatan yang sama, saat ditemui, Dr. Halimi juga mengapresiasi usaha keras para dosen Fakultas Humaniora dalam melakukan pendampingan, baik selama perkuliahan dalam kelas maupun di luar kelas. Berkat pikiran dan usaha keras para dosen, mahasiswa dapat memuplikasikan karya-karya mereka.
“Terima kasih atas kerja keras para dosen Humaniora, sehingga banyak melahirkan karya-karya mahasiswa yang luar biasa,” ujarnya. [li]