Humaniora - (6/6/2022) Apa yang diinginkan kebanyakan mahasiswa usai menyelesaikan studi? Jawabannya, pasti mereka mengatakan ingin bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan. Namun tidak demikian dengan lulusan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Justru hampir 40 % lulusan Fakultas Humaniora tidak memilih untuk bekerja pada satu instansi atau perusahaan tertentu. Hal ini terkuak dalam laporan survei tracer study yang dirilis pada Sabtu 4 Juni 2022 kemarin pada acara Workshop Pengembangan Karier Mahasiswa di Fakultas Humaniora.
Selain 60 % lulusan Fakultas Humaniora telah bekerja, sisanya sekitar 40 % memilih untuk membuka lapangan kerja sendiri dengan berwiraswasta dan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Alasan lulusan Fakultas Humaniora memilih berwiraswasta adalah bahwa dengan berwiraswasta mereka dapat membantu negara dalam menciptakan lapangan kerja. Di samping itu, dengan wiraswasta seseorang akan mandiri, dan memiliki waktu yang fleksibel.
“Berwiraswasta adalah pilihan untuk hidup merdeka, tidak diikat oleh waktu dan dapat memberi peluang kerja bagi orang lain,” papar Mahrus Ali, M.Sn. selaku Ketua Laboratorium Pembinaan Mahasiswa dan Alumni (LPMA) Fakultas Humaniora.
Sementara sebagian lulusan yang terus melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi adalah dikarenakan oleh adanya cita-cita tinggi yang ada dalam diri lulusan. Alasan lainnya, karena mereka ingin menambah wawasan keilmuan dan menangkap adanya peluang beasiswa yang semakin lebar.
“Memperluas cakrawala keilmuan dan peluang beasiswa menjadi alasan utama bagi lulusan Fakultas Humaniora yang studi lanjut,” imbuhnya.
Data survei tracer study ini dirilis setelah melakukan pelacakan lulusan Fakultas Humaniora tahun 2019, dua tahun setelah mereka lulus. Response rate dalam survei ini berjumlah 174 dari 242 lulusan Fakultas Humaniora atau sekitar 71.5 %. [li]